Pemanfaatan Media Sosial oleh KBRI Den Haag dalam Sosialisasi Pemilu
WNI akan memiliki kesempatan untuk memberikan suara mereka pada pemilu yang dijadwalkan di KBRI Den Haag pada tanggal 10 Februari, yang bertepatan dengan hari libur.
KBRI Den Haag, menurut Widiyarso, telah memanfaatkan berbagai kesempatan untuk memberi tahu orang tentang cara dan pelaksanaan Pemilu 2024, termasuk melalui acara yang diadakan oleh KBRI dan diaspora Indonesia di Belanda. Ini terjadi meskipun Pemilu di Indonesia sendiri dijadwalkan pada 14 Februari 2023. Namun, KBRI Den Haag tetap aktif memberikan informasi terkait.
Kegiatan pelayanan masyarakat, seperti pembuatan paspor, dilakukan bersamaan dengan sosialisasi. KBRI secara konsisten mendorong WNI untuk berpartisipasi secara aktif dalam pemilu dan memastikan proses pemungutan suara berjalan dengan aman dan lancar.
Saat ini terdapat sekitar 15 ribu WNI di Belanda, dengan sekitar 13 ribu di antaranya terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT), menurut Widiyarso.
Karena bulan Februari masih musim dingin di Belanda, pemilihan 2024 di Den Haag dijadwalkan akan diadakan di satu lokasi di dalam gedung. Dengan mempertimbangkan kemungkinan cuaca yang buruk pada bulan tersebut, keputusan ini dibuat. Untuk memberikan kenyamanan kepada pemilih, KBRI sedang mencari tempat yang dapat menampung hingga 15 ribu orang secara bersamaan.
Selain itu, KBRI membantu warga Indonesia yang tinggal di daerah terpencil di Belanda untuk memberikan suara mereka pada Pemilu berikutnya.
Dengan upaya KBRI yang proaktif menggunakan media sosial untuk menyebarkan informasi mengenai Pemilu 2024, diharapkan partisipasi aktif WNI di Belanda dapat ditingkatkan, menjadikan Pemilu sebagai momentum penting bagi diaspora Indonesia dalam menyumbangkan suara mereka untuk masa depan bangsa.