Pemerhati Anak : Percepatan Pembangunan di Pelosok adalah Kunci Peningkatan Kualitas Hidup Anak.
Seorang pemerhati anak, Eklin Amtor Defretes, mengatakan bahwa mempercepat pembangunan di daerah pelosok sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak di daerah tersebut.
Eklin mengatakan kepada saya dari Ambon, Maluku, pada hari Senin, “Ditunjuknya Hari Anak Nasional bertujuan agar keberadaan anak dalam lingkungan sosial dihargai.”
Eklin berbicara tentang tema Hari Anak Nasional 2023, “Anak Terlindungi, Indonesia Maju,” dan mengatakan bahwa perlindungan bagi semua anak Indonesia sangat memengaruhi kemajuan Indonesia, termasuk pemerataan pembangunan fasilitas untuk anak di seluruh negeri.
Eklin menyatakan bahwa tidak hanya anak-anak di perkotaan tetapi juga anak-anak di daerah rural membutuhkan perhatian yang sama dalam pembangunan sarana dan prasarana pendidikan.
Dia menyatakan bahwa banyak anak-anak masih berada di daerah yang belum terlindungi.
Sederhananya, meskipun Indonesia sudah merdeka selama 77 tahun, beberapa daerah masih kekurangan listrik. Eklin, seorang pendeta di Pulau Damer, Maluku Barat Daya, mengatakan, “Pada malam hari, anak-anak masih belajar menggunakan lampu minyak.”
Dia kemudian menyatakan bahwa banyak gedung sekolah rusak akibat gempa dan perlu segera diperbaiki, meskipun biayanya tinggi. “Anak-anak terpaksa harus bersekolah di gedung-gedung sekolah yang rusak. Ini berbahaya bagi mereka,” katanya.
Selain kekurangan infrastruktur, pendidikan anak-anak di wilayah tersebut masih menghadapi masalah kekurangan guru.
Akibatnya, banyak anak-anak yang putus sekolah karena pandangan orang tua yang menganggap bahwa lebih baik berhenti sekolah dan bekerja sama dengan orang tua di pertanian asalkan mereka sudah bisa membaca dan menulis.
Di samping itu, banyak anak-anak di daerah tersebut yang menikah terlalu dini, mengalami kehamilan di luar nikah, dan menghadapi masalah stunting, sehingga mereka membutuhkan bantuan pemerintah.
Dia tegaskan bahwa anak-anak yang perlu dihargai bukan hanya anak-anak di daerah perkotaan yang sudah maju.
Eklin menegaskan bahwa Indonesia akan maju jika anak-anak di daerah pelosok, tertinggal, dan sering terlupakan diberikan perhatian yang cukup untuk mendapatkan pendidikan yang layak, selain hak mereka untuk hidup sehat dan bahagia.
Semoga anak-anak di daerah pelosok juga menerima perlindungan anak. Eklin menyimpulkan, “Karena Indonesia bukan hanya terbatas pada kota-kota. Pedesaan dan daerah tertinggal juga merupakan bagian dari negara yang harus dilindungi untuk maju bersama-sama.”