Pemeriksaan Kesehatan Dilakukan pada PPK dan KPPS Sebelum Rapat Pleno
Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat telah menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim medis dari Puskesmas sebelum melaksanakan rapat pleno untuk membahas hasil pemungutan suara tingkat kecamatan dalam Pemilu 2024, yang berlangsung pada hari Selasa.
Ketua PPK Cisolok, Dendi Suhendi, menyampaikan bahwa selain berkoordinasi dengan pihak Camat, Polsek, dan Koramil Cisolok, mereka juga telah berkoordinasi dengan tim medis dari Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap anggota PPK yang akan menghadiri rapat pleno tersebut.
Pemeriksaan kesehatan ini dianggap penting guna memastikan bahwa seluruh anggota yang akan mengikuti berada dalam kondisi sehat optimal. Hal ini dilakukan juga sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya kejadian tidak diinginkan, mengingat rapat tersebut akan memakan waktu yang cukup lama dan memerlukan konsentrasi penuh untuk menghindari kesalahan.
Dendi menambahkan bahwa pihaknya tidak ingin terulangnya kejadian di luar Sukabumi di mana banyak anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan PPK Cisolok meninggal dunia akibat kelelahan setelah menjalankan tugas berat mereka. Meskipun tidak ada anggota PPK yang ditemukan sakit, namun pihaknya tetap mengimbau kepada anggotanya yang merasa kurang sehat atau mengeluhkan kondisi kesehatannya untuk tidak memaksakan diri mengikuti rapat dan sidang pleno hasil pemungutan suara tingkat kecamatan.
“Kami juga menganjurkan kepada anggota PPK dan KPPS untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Tim medis yang melakukan pemeriksaan berasal dari Puskemas Cisolok dan Dokkes Polres Sukabumi,” tambahnya.
Di sisi lain, Dendi juga menjelaskan bahwa rapat pleno tingkat kecamatan ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar dua hingga tiga hari. Meskipun pada hari pertama tidak ada gangguan keamanan, namun pihaknya tetap melakukan berbagai antisipasi untuk menjaga kelancaran dan keamanan jalannya rapat tersebut.
