“Pemerintah Perlu Rencanakan Solusi Transportasi untuk Perbaikan Kualitas Udara,” Kata Pengamat Tata Kota
Menurut pengamat tata kota Nirwono Yoga, pemerintah harus segera merencanakan solusi dalam sektor transportasi untuk meningkatkan kualitas udara, baik dengan strategi jangka pendek maupun jangka panjang. Dia mengungkapkan bahwa sektor transportasi, terutama jumlah kendaraan pribadi yang berbahan bakar minyak di Jakarta, berkontribusi sebesar 44 persen terhadap polusi udara di ibu kota.
Nirwono mengusulkan pemerintah untuk mulai menerapkan strategi jangka pendek, seperti pembatasan pergerakan kendaraan pribadi, perluasan sistem ganjil-genap untuk kendaraan pribadi di wilayah Jabodetabek, pengujian emisi, pengenapan parkir elektronik progresif, dan pembatasan mobilitas warga melalui Work From Home/WFH untuk Aparatur Sipil Negara/ASN, perusahaan swasta, dan sekolah di wilayah Jabodetabek.
Untuk strategi menengah dan panjang, Nirwono menyarankan pemerintah untuk membangun sistem transportasi umum yang terpadu, mudah, dan terjangkau di seluruh wilayah Jabodetabek. Ini juga harus didukung oleh penyediaan infrastruktur untuk pejalan kaki yang terintegrasi, pengembangan kawasan berorientasi transportasi publik, dan peningkatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan target mencapai 30 persen.