Melalui Penandatanganan MoU, Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jepang Meningkatkan Kemitraan UMKM
Pemerintah Indonesia dan Jepang berkomitmen untuk meningkatkan kemitraan UMKM dan ekonomi kedua negara melalui Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM).
KemenKopUKM dan Organization for Small and Medium Enterprise and Regional Innovation (SMRJ) Jepang menandatangani nota kesepahaman (MoU).
MenKopUKM Teten berharap MoU dan pertemuan ini akan meningkatkan kemitraan usaha antara UMKM Indonesia dan bisnis Jepang. Kemitraan ini berfokus pada pengembangan startup, kemitraan rantai pasok, dan pemasaran produk UMKM di seluruh dunia.
Selain itu, Tenen mengatakan bahwa kerja sama antara Indonesia dan Jepang telah berlangsung lama dalam pengembangan UMKM. Selama kunjungannya ke Jepang, lingkup kerja sama kedua negara diubah untuk mendukung pertumbuhan sektor termasuk UMKM. Para pelaku UMKM yang hadir dalam pertemuan tersebut berasal dari berbagai industri, seperti otomotif, kesehatan, pangan, dan perikanan.
Menteri Teten juga bertemu dengan Japan Finance Corporation (JFC) selama kunjungannya ke Jepang untuk mengidentifikasi cara inovatif dan pragmatis untuk mendukung pembiayaan dan pengembangan UMKM. Pertemuan tersebut membahas peluang kerja sama, pertukaran pengetahuan, transfer teknologi, inisiatif untuk meningkatkan kapasitas UMKM, peluang pendanaan start-up Indonesia, dan peluang investasi B2B dari perusahaan Jepang yang terhubung dengan UMKM Indonesia.
Pemerintah berharap UMKM akan menjadi lebih tahan, adaptif, produktif, dan berkelanjutan di masa setelah pandemi COVID-19.