Pemerintah Indonesia Menyatakan Prihatin atas Musibah Jatuhnya Helikopter Presiden Iran
Pemerintah Indonesia mengungkapkan keprihatinan mendalam atas insiden tragis jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran, Ebrahim Raisi, serta rombongannya pada hari Minggu (19/5).
Helikopter tersebut, yang juga mengangkut Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, beserta anggota delegasi lainnya, dilaporkan terpaksa melakukan pendaratan darurat di wilayah barat laut Iran.
Dalam sebuah pernyataan resmi yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia melalui akun resmi X, Senin, disampaikan, “Kami menyampaikan doa terbaik kami bagi Presiden Raisi, seluruh rombongan, dan rakyat nya dalam menghadapi situasi ini.”
Berdasarkan laporan dari kantor berita IRNA, tim penyelamat darurat telah dikerahkan ke lokasi kejadian. Namun, operasi penyelamatan terkendala oleh cuaca buruk, yang diperkirakan akan memperlambat proses penyelamatan.
Insiden helikopter ini terjadi ketika Presiden Raisi sedang dalam perjalanan untuk menghadiri peresmian bendungan di perbatasan, bersama dengan Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev.
Televisi pemerintah juga melaporkan bahwa helikopter yang membawa Presiden Raisi telah melakukan pendaratan darurat, dan sejumlah tim pertolongan pertama telah diberangkatkan ke lokasi kecelakaan.
Gubernur Azerbaijan Timur Iran menyatakan bahwa pihaknya belum dapat memberikan informasi yang pasti mengenai kemungkinan korban jiwa atau cedera terkait dengan kejadian ini. Namun, laporan media Iran menunjukkan bahwa ada tiga helikopter yang terlibat dalam konvoi kunjungan Presiden Raisi.
Peristiwa ini telah menimbulkan keprihatinan besar di Indonesia dan internasional. Semoga operasi penyelamatan berjalan lancar dan semua yang terlibat dalam insiden ini selamat dari bahaya.
Insiden tragis ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam perjalanan pejabat tinggi negara dan perlunya upaya internasional untuk memastikan keamanan transportasi udara. Pemerintah Indonesia dan masyarakat global berharap agar seluruh korban selamat dan situasi segera membaik, sembari menunggu perkembangan lebih lanjut dari operasi penyelamatan di Iran.
