“Dinas Pendidikan Gunungkidul Berikan Beasiswa “Gunungkidul Cerdas” untuk Mengatasi Putus Sekolah”.
Untuk mencegah angka putus sekolah yang tinggi di Kabupaten Gunungkidul, Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menawarkan program beasiswa “Gunungkidul Cerdas”.
Sebanyak 336 anak putus sekolah tercatat, kata Nunuk Setyowati, Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul. Dia telah merencanakan beberapa program untuk mengurangi putus sekolah, salah satunya adalah beasiswa dalam Program “Gunungkidul Cerdas” untuk anak-anak kurang mampu.
Dari 336 anak yang putus sekolah, 240 laki-laki dan 96 perempuan. Selain itu, dinas pendidikan mendorong anak-anak dari TK hingga SMP untuk memiliki gambaran cita-cita yang mereka inginkan. Setiap guru diminta untuk mendorong siswa mereka untuk tetap semangat dalam belajar.
Menurut Nunuk Setyowati, sangat penting bagi anak-anak untuk memiliki cita-cita yang jelas karena dapat membantu mereka mencapai impian mereka dan menghindari putus sekolah di tengah jalan.
Selain itu, dinas pendidikan setempat melakukan kampanye anti-pernikahan dini, terutama bagi siswa perempuan, dengan memberi tahu mereka tentang risiko pernikahan dini, terutama masalah kesehatan.
Kaget dengan jumlah siswa yang meninggalkan sekolah di Gunungkidul, kata Heri Nugroho, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul. Ia menyatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk mengetahui sumber masalah ini. Tujuan utamanya adalah mengurangi jumlah anak yang meninggalkan sekolah dan menemukan cara untuk memastikan bahwa mereka tetap dapat bersekolah.