Pemerintah Menyiapkan Formasi Calon Hakim dalam Rekrutmen CASN Tahun 2024
Pada tahun 2024, pemerintah akan membuat formasi calon hakim (cakim) sebagai bagian dari rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN).
“Jadi setelah beberapa waktu tanpa formasi cakim secara besar-besaran, Kementerian PANRB mempertimbangkan untuk menyediakan formasi calon hakim pada tahun 2024 karena kekurangan yang cukup signifikan,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, di Jakarta pada hari Jumat.
Menurut Anas, pengadaan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hakim yang berasal dari pegawai negeri sipil (PNS). Proses seleksi hakim akan melibatkan yang sebelumnya bekerja sebagai Analis Perkara Peradilan dan telah diangkat sebagai PNS sesuai dengan persyaratan CPNS serta memenuhi kualifikasi sebagai calon hakim di Mahkamah Agung.
Pengadaan hakim akan melibatkan proses yang mirip dengan pengadaan CASN, mulai dari perencanaan kebutuhan hingga pengangkatan sebagai hakim. Namun, calon hakim akan diuji kembali oleh Mahkamah Agung untuk menjadi hakim.
Puluhan ribu SDM—termasuk hakim peradilan umum, hakim peradilan agama, hakim peradilan tata usaha negara, dan ASN yang terdiri dari PNS dan PPPK—dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan untuk beberapa unit kerja pengadilan baru di lingkungan MA.
Menteri Anas menekankan bahwa dalam pengadaan ASN tahun 2024, pemenuhan kebutuhan ASN pada pelayanan dasar, khususnya tenaga guru dan tenaga kesehatan, akan menjadi prioritas utama. Selain itu, sesuai dengan mandat UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, fokus akan diberikan pada penyelesaian masalah tenaga non-ASN.
Menurut Anas, kebijakan rekrutmen pada tahun 2024 juga akan mempertimbangkan penerimaan karyawan baru atau siswa baru melalui seleksi CPNS, dengan tujuan mengurangi dampak transformasi digital terhadap posisi. Kebijakan ini juga akan memprioritaskan rekrutmen ASN Talenta Digital untuk menciptakan nilai tambah ekonomi.