Pemuda Indonesia Memperjuangkan Kesetaraan Gender dalam Menghadapi Isu Kelautan di AIS Forum

Delegasi Indonesia di Konferensi Pemuda Negara-Negara Pulau dan Kepulauan (AIS) Berkomitmen untuk Meningkatkan Kesetaraan Gender dalam Mengatasi Isu Kelautan

Nor Anisa, anggota delegasi Indonesia yang mewakili negara di Konferensi Pemuda Negara-Negara Kepulauan dan Kepulauan (AIS) Youth Conference, telah mengusulkan kesetaraan gender sebagai salah satu pendekatan penting untuk mengatasi isu kelautan dalam forum AIS.

Di Nusa Dua, Bali, pada hari Jumat, Nor Anisa mengatakan, “Dalam hal ini, saya ingin menggunakan pendekatan sosial, khususnya pengarusutamaan gender.”

Ini adalah wanita berusia 25 tahun dari Kalimantan Timur yang menekankan betapa pentingnya perempuan, terutama wanita yang tinggal di pesisir, untuk mencapai tujuan ekonomi biru dan meningkatkan inklusi sosial.

Untuk mencapai hal tersebut, Nor Anisa menekankan bahwa masyarakat, terutama perempuan, harus diberdayakan dan mendukung hak-hak mereka. Ia lautENAS ia. Ia lautENAS ekologisa lautENAS alased mengingatnya adalah ia.

Karena kurangnya pelatihan, perempuan yang bekerja di sektor pertanian dan kelautan seringkali memiliki sumber daya terbatas untuk memiliki lahan. Dia mengatakan bahwa dia berharap dapat membangun program untuk mendukung masyarakat pesisir dengan AIS, terutama di ibu kota negara.

Nor Anisa menekankan bahwa inisiatif tersebut termasuk program untuk meningkatkan kapasitas komunitas pesisir, khususnya di Balikpapan, Kalimantan Timur. Ia percaya bahwa salah satu cara lain untuk mengatasi masalah perubahan iklim selain pendekatan sains, yang selama ini lebih berfokus pada pendekatan sosial.

Nor Anisa adalah salah satu dari delegasi muda Indonesia yang hadir di Konferensi Pemuda AIS di Bali. Dia hadir bersama dengan 26 delegasi dari negara kepulauan dan pulau lainnya. Sebelum KTT AIS Forum 2023, yang akan diadakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada tanggal 10-11 Oktober 2023, ada pertemuan ini.

Diharapkan bahwa langkah-langkah selanjutnya dalam Forum AIS akan dipengaruhi oleh deklarasi yang dibuat oleh para pemimpin muda ini tentang kerja sama untuk memecahkan masalah seperti pengelolaan kelautan dan ekonomi biru berkelanjutan.

AIS Forum berfokus pada negara kepulauan dan pulau dan menekankan solusi konkret untuk empat masalah utama: mitigasi perubahan iklim, ekonomi biru, penanganan sampah plastik di laut, dan tata kelola maritim.