Peneliti TII Menilai Debat Pertama Calon Presiden Seperti “Ring Tinju”
Pada Selasa malam, 12 Desember 2019, Arfianto Purbolaksono, Manajer Riset dan Program Institut Indonesia (TII), berbicara dalam debat pertama calon presiden Pemilu 2024 di Jakarta. Arfianto mengatakan bahwa debat tersebut lebih mirip dengan pertandingan di Ring Tinju dari pada mempelajari ide-ide dari ketiga calon presiden.
Arfianto berpendapat bahwa debat tersebut hanya merupakan arena untuk calon presiden dan wakil presiden untuk saling “jual beli serangan” tanpa memberikan solusi, visi, atau misi kepada masyarakat yang memilih mereka. Menurutnya, meskipun menyenangkan, debat tersebut tidak membawa substansi yang diharapkan dari debat pertama.
Dia menyatakan bahwa para calon presiden tidak memberikan solusi nyata untuk masalah tertentu, terutama berkaitan dengan penegakan hukum, hak asasi manusia, dan demokrasi. Arfianto mengingat bahwa dalam debat sebelumnya, Joko Widodo memberikan solusi kepada masyarakat yang lebih konkret, seperti Program Kartu Indonesia Sehat dan Indonesia Pintar.
Arfianto menyatakan bahwa masyarakat harus mendengar dari calon presiden terpilih solusi nyata untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi, bukan hanya gagasan yang terlalu umum dan tidak substansial. Sebagai contoh, dia merujuk pada pernyataan salah satu calon presiden yang menginginkan untuk memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetapi tidak melakukan tindakan konkret untuk mencapainya.
Arfianto mengatakan bahwa KPU harus mengevaluasi debat pertama agar lebih efektif dalam menggali visi dan misi pasangan calon melalui moderator. Dia menyoroti bahwa pendukung pasangan calon harus tertib agar suasana tetap kondusif, dan moderator harus diberikan briefing agar mereka dapat menjaga keseimbangan antara keceriaan dan ketegasan.
Arfianto menambahkan bahwa penilaian selanjutnya harus mengingatkan calon presiden untuk menyampaikan sesuatu yang konkret, bukan hanya gagasan abstrak. Ini diharapkan akan membantu masyarakat lebih mudah memahami apa yang mereka katakan.
Pada Selasa malam (12/12), KPU telah menyelenggarakan debat pertama calon presiden dan wakil presiden dalam pemilihan presiden 2024 di Jakarta. Debat tersebut berfokus pada pemerintahan, hukum, hak asasi manusia, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan perlindungan masyarakat. Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden juga hadir. 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024 adalah tanggal debat berikutnya.