spot_img

Pengaruh Cuaca Panas Terhadap Kondisi Mesin Mobil

Date:

Pengaruh Cuaca Panas Terhadap Kondisi Mesin Mobil

Cuaca Panas Mengancam Mobil; Perhatikan Sistem Pendingin

Cuaca panas yang terus-menerus melanda sejumlah wilayah di Indonesia menjadi tantangan bagi pemilik kendaraan. Kinerja kendaraan dapat menurun jika tidak diberikan perhatian yang cukup.

Pada hari Sabtu (4/11), Dhany Ekasaputra, Manager Promosi PT Autochem Industry, mengatakan bahwa pemilik mobil harus memperbaiki mesin dan sistem pendingin, terutama saat cuaca panas.

Dhany menambahkan, “Selain melakukan pemeliharaan rutin pada mobil untuk memastikan kondisi prima, kita tidak boleh mengabaikan sistem pendinginan mesin.”

Menurut Dhany, panas yang berlebihan dapat menjadi “musuh” bagi mesin kendaraan. Sangat disarankan bagi pemilik mobil untuk memeriksa beberapa komponen peredam panas, seperti pipa air, radiator, dan kipas elektrik.

“Saat mobil berjalan, gejala gangguan mungkin tidak muncul. Namun, jika berada dalam kemacetan dan suhu mesin naik drastis, ada kemungkinan kerusakan pada komponen-komponen tersebut,” kata Dhany.

Pemilik kendaraan harus memeriksa kebocoran sistem pendinginan mesin secara teratur untuk mengurangi risiko ini. Pemeriksaan kipas elektrik, yang sangat penting untuk menjaga suhu mesin saat terjebak dalam kemacetan, juga merupakan langkah pencegahan lainnya. Menurut Dhany, kipas radiator juga harus diperbaiki setiap tiga hingga lima tahun.

Pemilik mobil disarankan untuk memeriksa tingkat cairan radiator secara teratur, terutama untuk mobil yang digunakan secara teratur. Dhany menjelaskan bahwa suhu mesin seharusnya berada di antara 72 dan 95 derajat Celsius saat bekerja. Suhu yang lebih rendah atau lebih tinggi akan menghambat mesin dan bahkan dapat berpotensi berbahaya.

Kualitas coolant di dalam radiator juga harus diperhatikan saat memeriksa posisi airnya. Cairan ini sangat penting untuk menjaga suhu mesin tetap stabil selama operasinya. Dhany menekankan betapa pentingnya memeriksa volume air reservoir dan radiator secara berkala, terutama karena penggunaan mesin modern yang menggunakan teknologi turbocharger dan direct injection semakin meningkat.

Dhany menyimpulkan, “Dalam prinsipnya, baik air biasa maupun coolant dapat menjadi media pelepasan panas untuk radiator, tetapi keduanya dapat memberikan hasil yang berbeda.”
Heidelina mengungkapkan pengetahuannya tentang kesulitan yang dihadapi remaja perempuan selama masa pubertas, terutama tentang masalah menstruasi yang tidak selalu menyenangkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...