Bandara Sentani di Jayapura, Papua, Menjadi Lokasi Ekspor Pertama Produk Perikanan dari Pengusaha Papua ke Singapura.
Pada hari Kamis, Adeltus Lolok, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Jayapura, mengonfirmasi ekspor produk perikanan pertama ke Singapura melalui Bandara Jayapura dengan pesawat GIA dengan nomor penerbangan GA 663. Seorang pengusaha asal Depapre bernama Kolombus Bonyadone bertanggung jawab atas keberhasilan ini.
Kolombus Bonyadone mengekspor hasil laut pertamanya pada 9 Agustus 2023. Berbagai jenis teripang, seperti teripang kapok, teripang kawasa, teripang hitam, teripang cokelat, teripang nanas, teripang duyung, dan gelembung ikan, termasuk dalam produk ini. Setiap jenis memiliki berat sekitar 7 kg.
“Ini adalah ekspor perdana melalui Bandara Sentani dan kami berharap kegiatan ini dapat berlangsung secara berkelanjutan,” kata Adeltus.
Menurut Kolombus Bonyadone, setelah mengikuti pelatihan wirausaha dan berhubungan dengan potensi mitra bisnis dari Singapura, dia memiliki ide untuk memulai bisnis ekspor hasil perikanan. Dengan bantuan mitra, mereka melakukan survei ke berbagai wilayah Papua untuk menemukan potensi alam yang dapat diekspor. Akhirnya diputuskan untuk mengirimkan gelembung ikan dan teripang.
Berbagai jenis teripang dan gelembung ikan ini harus melalui proses pengurusan dokumen yang lengkap sebelum dikirim ke Singapura. Menurut Adeltus Lolok, gelembung ikan, yang digunakan dalam industri kesehatan dan kecantikan, memiliki harga tinggi di pasar internasional.