Penjualan Mobil Turun, Namun Permintaan Mobil Listrik Justru Meningkat Pesat
Sepanjang semester I 2024, penjualan mobil secara keseluruhan mengalami turum. Namun, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi, mencatat bahwa penjualan mobil listrik justru menunjukkan tren positif dengan peningkatan yang signifikan.
“Di tengah penurunan penjualan otomotif secara umum di Indonesia, saya melihat dua segmen yang masih menunjukkan pertumbuhan, yakni kendaraan listrik (EV) dan hybrid,” ungkap Nangoi dalam acara Autobizz CNBC Indonesia, Kamis (11/7/2024).
Sebagai contoh, penjualan mobil listrik (EV) dari Januari hingga Desember 2023 tercatat sekitar 17.000 unit. Sementara itu, pada lima bulan pertama tahun ini, sudah terjual 13.000 unit. Tren kenaikan ini jelas terlihat dan jika pola ini berlanjut, diperkirakan penjualan EV tahun ini bisa mencapai sekitar 30.000 unit.
“Dengan proyeksi tersebut, kita bisa melihat pertumbuhan dari 17.000 unit menjadi 30.000 unit. Mobil hybrid juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Tahun lalu, selama Januari hingga Desember 2023, mobil hybrid terjual sekitar 55.000 unit. Sedangkan pada lima bulan pertama 2024, penjualannya sudah mencapai 31.000 unit,” jelas Nangoi.
Nangoi memperkirakan bahwa penjualan mobil hybrid dapat mencapai sekitar 70.000 unit pada akhir tahun ini. Jika digabungkan dengan mobil listrik, total penjualan kendaraan ramah lingkungan diperkirakan mencapai sekitar 100.000 unit, atau sekitar 10-12% dari total pasar. Ini menunjukkan pertumbuhan yang pesat dalam segmen ini.
Pada tahun lalu, pasar EV, hybrid, dan mobil listrik lainnya terjual sekitar 70.000 unit, memberikan pangsa pasar sekitar 7%. Dengan pertumbuhan yang ada, pangsa pasar kendaraan ramah lingkungan diperkirakan akan meningkat menjadi 11-12%.
“Jika dibandingkan dengan negara lain, meskipun masih jauh di bawah China, kita berimbang dengan Thailand dan lebih baik dari Jepang dalam hal pertumbuhan EV,” tambah Nangoi.
Meskipun penjualan mobil listrik meningkat, penjualan mobil baru secara keseluruhan pada semester I 2024 menunjukkan hasil yang kurang menggembirakan. Menurut data Gaikindo, penjualan mobil baru dari Januari hingga Juni 2024 mencapai 408.012 unit, turun 19,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebanyak 506.427 unit. Secara bulanan, penjualan mobil pada Juni 2024 hanya naik sekitar 2,28% dibandingkan Mei 2024, yang mencatat penjualan sebanyak 71.306 unit.