Pentingnya ‘Car Seat’ untuk Balita Selama Mudik
Untuk para pemudik yang terpaksa membawa balita saat melakukan perjalanan mudik, disarankan untuk menggunakan car seat demi menjaga keamanan dan kenyamanan balita.
“Idealnya, menggunakan car seat akan melindungi anak saat terjadi kecelakaan,” kata Sony Susmana, Direktur Pelatihan Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), kepada ANTARA pada hari Senin.
Menurutnya, kesadaran orang tua untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak mereka saat melakukan perjalanan mudik dengan kendaraan pribadi harus menjadi prioritas utama.
Hal ini dikarenakan kecelakaan merupakan peristiwa yang menakutkan, terutama pada 1 hingga 2 detik pertama saat kecelakaan terjadi. Anak-anak, yang tulangnya masih belum begitu kokoh, rentan mengalami cedera yang lebih serius dibandingkan dengan orang dewasa.
“Anak-anak memiliki risiko patah tulang yang lebih tinggi dan pasti akan mengalami cidera yang lebih parah,” ujar Susmana.
Jika tidak memiliki car seat, orang tua dapat menggunakan alat bantu seperti bantal berlapis dan tetap menggunakan sabuk pengaman selama perjalanan. Namun, orang tua harus tetap waspada dan memperhatikan kondisi sepanjang perjalanan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan sang balita.
“Menggunakan alat bantu ini dapat memudahkan pengawasan terhadap balita selama perjalanan mudik,” tambahnya.
Menempatkan bayi dalam car seat yang aman dan terkendali akan memungkinkan orang tua untuk fokus pada mengemudi tanpa harus khawatir tentang keamanan atau kenyamanan bayi secara terus-menerus. Ini akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan teratur di dalam mobil, sambil tetap memberikan perhatian yang cukup pada situasi lalu lintas.