Pentingnya Memeriksa Cairan Rem Sebelum Berlibur dengan Kendaraan Pribadi
Sebelum menikmati Berlibur bersama keluarga di kendaraan pribadi, disarankan untuk melakukan pengecekan kesehatan kendaraan, terutama yang berkaitan dengan sistem pengereman. Pemilik kendaraan seringkali mengabaikan pengecekan ini, terutama saat melakukan perjalanan jarak jauh atau bersama orang terkasih.
Cairan rem adalah salah satu komponen yang sering terlupakan selama pemeriksaan. Cairan rem sangat penting untuk sistem pengereman kendaraan roda empat maupun roda dua. Cairan rem berfungsi sebagai fluida pada sistem hidrolik untuk mentransfer tekanan dari pedal rem ke piston kaliper, kata Dhany Ekasaputra, Manager Promosi PT Autochem Industry.
Menurut Dhany, sifat cairan rem memerlukan penggantian berkala. Dalam kasus di mana cairan rem dicampur dengan air hanya 3%, titik didihnya dapat mencapai suhu lebih dari 100 derajat Celsius. Ini dapat menyebabkan pembentukan gelembung udara di sistem rem, yang berpotensi menyebabkan fenomena “rem blong” yang berbahaya.
Membuka penutup karet tabung reservoir dapat menyebabkan penyerapan kelembaban udara hingga 85 persen dari cairan rem, menyebabkan kejadian ini.
Untuk menghindari kontaminasi air pada cairan rem, pemilik kendaraan harus memantau indikator yang terletak di sambungan tabung penyimpan cairan rem dan mengurangi buka tutup tabung sebisa mungkin. Selain itu, warna cairan rem dapat digunakan untuk memastikan bahwa tidak ada air di dalamnya.
Menurut Dhany, pemilik kendaraan harus memilih kemasan cairan rem yang sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti 1 liter, 300 ml, atau 50 ml, karena dapat mengurangi kinerja cairan.
Dengan memeriksa cairan rem sebelum berlibur menggunakan kendaraan pribadi, kita tidak hanya menjaga keselamatan perjalanan bersama keluarga tetapi juga mencegah potensi masalah pengereman yang dapat terjadi di perjalanan. Menjaga kesehatan mobil, termasuk sistem pengereman, menjadi langkah proaktif dalam memastikan perjalanan liburan tetap aman dan nyaman.