spot_img

Pentingnya Menyusun Rencana Kehamilan dengan Baik untuk Mencegah Kelahiran Prematur

Date:

Pentingnya Menyusun Rencana Kehamilan dengan Baik untuk Mencegah Kelahiran Prematur

Dokter Anak dan Konsultan Neonatologi RSCM Mengingatkan Betapa Pentingnya Persiapan Kehamilan untuk Mencegah Kelahiran Prematur.

Dokter Anak Konsultan Neonatologi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Prof Dr. dr. Rinawati Rohsiswatmo, SpA(K). Menyarankan para orang tua untuk mempersiapkan kehamilan dengan baik agar mereka tidak melahirkan bayi terlalu dini.

Rinawati mengatakan, “Persiapkanlah kehamilan dan jangan anggap hal tersebut sepele.” Dia mengatakan bahwa sebagian besar kasus kelahiran prematur penyebabnya oleh hipertensi, preeklamsia, anemia, dm, infeksi, dan kondisi kesehatan ibu lainnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk merencanakan kehamilan dan memastikan kesehatan ibu selama kehamilan.

Beberapa hal yang perlu perhatian adalah kadar hemoglobin, cadangan besi (feritin), gula darah, dan tekanan darah ibu yang harus tetap normal. Selain itu, penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut untuk mencegah infeksi selama kehamilan.

Dokter anak ini juga menekankan betapa pentingnya untuk ibu hamil mengonsumsi makanan yang sehat. Makanan tidak hanya harus mengandung karbohidrat dan lemak, tetapi juga makronutrien dan mikronutrien yang lengkap seperti vitamin D3, zat besi, dan berbagai sumber protein hewani.

Rinawati meminta ibu hamil untuk memeriksa kandungan mereka dengan cermat. Upaya ini berharap dapat mencegah sekitar 70% hingga 80% kelahiran prematur.

Selain itu, ia meminta tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan untuk menilai kemungkinan besar bahwa ibu hamil akan melahirkan bayi sebelum waktunya. Jika fasilitas kesehatan tidak dapat menangani bayi yang lahir sebelum waktunya, ibu hamil harus rujuk ke fasilitas kesehatan yang memiliki peralatan yang lebih memadai.

Tingkat kelahiran prematur di Indonesia mencapai hampir 30%, menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 Kementerian Kesehatan.

Rinawati mengingatkan bahwa, pada Hari Prematur Sedunia, yang terperingati setiap 17 November, setiap fasilitas kesehatan yang merawat persalinan harus memiliki kemampuan untuk menangani kegawatdaruratan pernafasan pada bayi yang baru lahir, termasuk bayi yang lahir sebelum waktunya.

Tema Hari Prematur Sedunia tahun ini adalah “Small Actions, Big Effect : Immediate Skin-to-Skin Care for Every Baby, Everywhere”. Yang menekankan betapa pentingnya menjaga kontak langsung dari kulit ke kulit melalui metode perawatan ibu kanguru. Yang memungkinkan ibu menyalurkan suhu tubuhnya untuk menghangatkan bayi dan memberikan kenyamanan melalui suara detak jantung dan kedekatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...