Pentingnya Peningkatan Sektor Keuangan Indonesia dalam 5 Tahun Mendatang
Lindrawati Widjojo, Komisaris Utama Sucor Sekuritas, mengatakan bahwa untuk mendukung transformasi ekonomi Indonesia, peran sektor keuangan harus ditingkatkan dalam 5 tahun ke depan (2024–2029). Menurut Lindrawati dalam Dialog Arah Kebijakan Investasi dan Pasar Modal 2023-2029 di Jakarta, sektor keuangan Indonesia hanya akan mencapai 120 persen PDB pada tahun 2022, dengan rasio M2 terhadap PDB hanya sekitar 45 persen.
Selain itu, Lindrawati menyatakan bahwa kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) akan tetap berada pada 48,5% dari PDB pada tahun 2022, lebih rendah dari Thailand dan Singapura. Penerbitan obligasi oleh lembaga non-bank juga masih kecil, dan sumber dana jangka panjang dari asuransi dan dana pensiun turun dari 11,3% menjadi 7,3% pada tahun 2022.
Lindrawati mengatakan bahwa untuk memaksimalkan potensi pasar modal Indonesia, diperlukan regulasi dan institusi yang kuat. Dia menekankan fakta bahwa beberapa peraturan saat ini menghambat pertumbuhan institusi keuangan, seperti perbankan dan Industri Keuangan Non Bank (IKNB).
Dalam hal ini, Lindrawati menyarankan agar undang-undang, terutama yang berkaitan dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK), dapat diperluas untuk mendukung pendalaman sumber pendanaan melalui pasar modal. Dia menekankan pentingnya memperluas sumber pendanaan jangka panjang seperti dana pensiun, asuransi, dan reksadana untuk melengkapi pinjaman bank dan mendukung pendalaman sumber pendanaan melalui pasar modal.
Acara yang diselenggarakan oleh Sucor Group dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) bertujuan untuk memungkinkan pelaku usaha dan Tim Ekonom Kandidat/Calon Presiden 2024–2029 untuk berbicara tentang cara memperbaiki ekosistem pasar modal. Lindrawati menyambut forum ini sebagai kesempatan untuk berbicara tentang jalan kebijakan investasi dan pasar modal di masa kepemimpinan berikutnya dengan mempertimbangkan potensi dan kemajuan positif pasar modal Indonesia.