Pentingnya Waktu untuk Me Time bagi Kesehatan Mental dan Tanda-tanda Anda Memerlukannya
Me Time adalah istilah yang merujuk pada aktivitas dimana seseorang menghabiskan waktu hanya dengan diri sendiri. Hal ini sering kali disebut sebagai self-care atau alone time (waktu menyendiri), namun penting untuk dipahami bahwa me time berbeda dengan kesepian. Me time atau waktu sendiri merupakan cara yang sehat untuk mengembalikan energi, mengurangi stres, dan memulihkan diri. Sementara kesepian merupakan kondisi isolasi mental atau fisik yang tidak diinginkan, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, fisik, dan kemampuan kognitif. Waktu untuk diri sendiri , baik secara fisik sendirian maupun secara mental terpisah dari orang-orang di sekitar Anda, diyakini dapat memberikan efek pemulihan pada kesehatan mental.
Manfaat Me Time untuk Kesehatan Mental
Mempunyai waktu untuk diri sendiri memberi Anda kesempatan untuk melepaskan diri dari tekanan sosial dan memanfaatkan pikiran, perasaan, dan pengalaman pribadi Anda. Beberapa manfaat memiliki waktu menyendiri atau me time untuk kesehatan mental, menurut laman Verywell Mind, antara lain :
- Memberi Anda waktu dan kebebasan untuk mengeksplorasi diri sendiri.
- Membiarkan pikiran mengembara, yang dapat memperkuat dan meningkatkan kreativitas.
- Memiliki lebih banyak energi sosial.
- Memungkinkan Anda untuk merilekskan pikiran.
- Membantu meningkatkan konsentrasi dan produktivitas.
- Membantu mengatasi masalah dengan lebih efektif, karena dapat mengurangi stres.
- Meningkatkan kualitas hubungan dengan orang lain.
Ciri Anda Membutuhkan Me Time
Tanda-tanda dan gejala stres psikologis dapat menunjukkan bahwa Anda mungkin membutuhkan waktu untuk diri sendiri, seperti yang dikutip dari laman Psych Central, antara lain :
- Mudah tersinggung, gelisah, dan marah pada hal-hal yang biasanya tidak menjadi masalah.
- Anda merasa lelah atau letih, mungkin karena kurangnya istirahat secara mental atau fisik.
- Banyak hal terasa tidak menyenangkan lagi bagi Anda.
- Semua tampak membosankan atau terlalu berat untuk ditangani.
- Anda selalu terburu-buru dalam melakukan sesuatu dan otak tidak mendapatkan cukup waktu istirahat.
- Tingkat stres yang berlebihan dan tidak pernah turun.
Kurangnya waktu untuk diri sendiri dapat membuka pintu bagi stres jangka panjang yang dapat mengganggu kesehatan Anda, misalnya kecemasan dan depresi. Ketika kesehatan mental Anda terganggu, kesehatan fisik Anda juga akan terpengaruh, dan ini dapat mempengaruhi aktivitas dan kinerja harian Anda, terutama jika Anda sangat mengandalkan kreativitas.