Penurunan 3.055 Personel Polisi untuk Pengamanan Demo di KPU dan DPR/MPR RI
Bandung, Penjuru – Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyatakan bahwa dalam upaya untuk menjaga keamanan dalam rangka demo hari ini terkait Pemilu 2024 di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat/Majelis Permusyawaratan Rakyat (DPR/MPR) RI, pihak kepolisian telah menurunkan sebanyak 3.055 personel.
“Dalam pengamanan aksi hari ini di KPU RI dan DPR RI, kami melibatkan 1.910 personel di KPU RI serta 1.145 personel di DPR/MPR,” ujar Susatyo saat dihubungi di Jakarta pada hari Rabu.
Susatyo menjelaskan bahwa penataan lalu lintas akan disesuaikan dengan situasi lapangan. Jika diperlukan, pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan.
“Kami mengimbau kepada warga yang melintas di depan KPU RI dan DPR RI untuk mencari jalur alternatif lainnya karena akan ada aksi unjuk rasa di depan gedung KPU RI dan DPR/MPR RI,” tambah Susatyo.
Lebih lanjut, Susatyo menghimbau kepada para peserta aksi unjuk rasa untuk memperhatikan hak-hak warga yang sedang beraktivitas di kawasan tersebut.
Kapolres juga menekankan kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan untuk selalu bersikap persuasif, tidak terprovokasi, mengutamakan negosiasi, dan memberikan pelayanan yang manusiawi.
Kesimpulan :
Kapolres Metro Jakarta Pusat dalam menangani pengamanan unjuk rasa / demo terkait Pemilu 2024 menekankan pentingnya koordinasi antara pihak kepolisian, peserta aksi, dan masyarakat umum untuk menjaga situasi yang kondusif. Dengan keterlibatan personel yang cukup serta pendekatan yang bersifat persuasif dan humanis, diharapkan potensi konflik dapat diminimalisir, dan hak-hak semua pihak, baik peserta aksi maupun warga yang sedang beraktivitas, dapat dihormati.