Penurunan Drastis Harga Pemain Manchester United
Harga pasar pemain bintang Manchester United telah mengalami Penurunan Drastis dari nilai yang telah mereka bayarkan saat mereka dibeli. Nilai pasar pemain sangat penting sebagai pengukur nilai aset tim; dengan menggunakan nilai pasar, tim dapat memproyeksikan biaya transfer saat bernegosiasi.
Namun, nilai pasar seorang pemain dapat bervariasi tergantung pada kinerja pemain secara pribadi dan kinerja tim secara keseluruhan. Harga pasar seorang pemain dapat meningkat atau menurun berdasarkan sejumlah variabel, termasuk jumlah penampilan, gol, assist, kartu kuning, kartu merah, usia, kompetisi, dan pencapaian tim.
Pasar pemain akan merosot jika seorang pemain gagal bermain dengan baik, mengalami cedera yang berkepanjangan, dan timnya menurun.
Saat ini, Manchester United berada dalam kondisi seperti itu. Sebagian besar pemain bintang Manchester United kehilangan nilai pasar karena prestasi yang menurun, cedera, dan kinerja tim yang menurun, terutama setelah tersingkir dari Liga Champions.
Beberapa bintang Manchester United seperti Raphael Varane, Luke Shaw, Casemiro, Christian Eriksen, Bruno Fernandes, Marcus Rashford, dan Antony mengalami penurunan yang signifikan dalam market value mereka, menurut data dari Transfermarkt.
Sebagai contoh, pemain asal Prancis Raphael Varane, yang bergabung dengan Manchester United pada tahun 2021, memiliki harga pasar sekitar 65 juta euro, atau sekitar Rp1 triliun. Namun, harga pasar Varane turun drastis menjadi 25 juta euro, atau sekitar Rp427 miliar, pada Desember 2023.
Hal serupa terjadi pada Casemiro. Ketika bergabung dengan Manchester United pada Agustus 2022, harga pasarnya mencapai 50 juta euro, atau sekitar Rp854 miliar. Namun, karena cederanya, harga pasarnya turun menjadi 30 juta euro, atau sekitar Rp512 miliar.