Penutupan Jalan oleh Polisi di Depan Gedung KPU Menjelang Pengumuman Capres-Cawapres
Polisi mempersiapkan penetapan calon presiden dan calon wakil presiden yang dijadwalkan pada Senin dengan menutup jalan di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.
Penutupan jalan dimulai pukul 10.30 WIB dan mengarahkan lalu lintas ke arah Taman Suropati atau ke wilayah Menteng. Jalan ditutup dengan pembatas berwarna putih dan hitam setinggi sekitar dua meter. Mobil pengurai massa dan kendaraan taktis seperti “water canon” bersiap di belakang barikade.
Polisi berjaga di sekitar Gedung KPU RI, dan personel pengamanan internal KPU RI yang disebut “Jagad Saksana” juga berjaga.
Untuk memastikan keamanan selama pengumuman pasangan capres dan cawapres, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan 1.318 personel gabungan. Terdapat 388 anggota Satuan Tugas Daerah (Satgasda), 30 anggota Satuan Tugas Resor (Satgasres), dan 900 anggota Pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) yang berasal dari Kodam Jaya, Korbrimob, dan Korsabhara.
Selain itu, Trunoyudo menyatakan bahwa untuk mencegah kemacetan kendaraan di sekitar Kantor KPU, telah dibuat rekayasa lalu lintas. “Rekayasa lalu lintas kita laksanakan secara situasional,” katanya.
“Insyaallah hari Senin (13/11), setelah KPU mengambil keputusan tentang pasangan capres-cawapres peserta Pemilu 2023,” kata Hasyim Asy’ari di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Jumat (10/11). Hasyim menyatakan bahwa penetapan daftar calon tetap untuk pasangan capres dan cawapres untuk Pemilu 2024 akan dilakukan pada Senin. Hasim mengatakan bahwa sebelum mengumumkan pasangan capres-cawapres, KPU akan menggelar rapat pleno secara tertutup dan mengumumkan keputusan tersebut melalui konferensi pers.
Tiga pasangan yang akan maju sebagai presiden dan cawapres untuk Pemilu 2024—Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka—telah didaftarkan oleh KPU RI.