Penyebab Kenaikan Berat Badan Selama Puasa Akibat Asupan Nutrisi yang Tidak Terkontrol
Bandung, Penjuru – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Banten, telah mengungkapkan bahwa asupan nutrisi yang tidak terkontrol selama bulan puasa dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni, masyarakat perlu memastikan agar asupan nutrisi tetap terkendali agar berat badan tidak naik secara drastis selama bulan puasa. “Masyarakat harus memastikan asupan nutrisi tetap terkendali supaya berat badan tidak naik drastis,” ujarnya di Tangerang pada hari Kamis.
Dini Anggraeni menyatakan bahwa terdapat empat faktor yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan selama bulan puasa. Pertama adalah konsumsi makanan manis yang berlebihan. “Setelah seharian menahan lapar dan haus, nafsu makan cenderung meningkat hingga konsumsi makanan manis berlebihan. Padahal, hal ini meningkatkan risiko obesitas,” katanya.
Selanjutnya, mengonsumsi makanan yang tidak sehat, seperti yang terlalu manis, berlemak, junk food, atau makanan yang digoreng. “Makanan yang tinggi kalori, gula, dan lemak jenuh serta rendah nutrisi dapat menjadi faktor risiko,” tambahnya.
Kemudian, berkurangnya aktivitas fisik karena rasa lapar dan haus, yang membuat orang malas bergerak. “Kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko peningkatan berat badan selama puasa,” ujarnya.
Terakhir, metabolisme melambat karena kurangnya asupan kalori yang terjadi secara tiba-tiba. “Hal ini sering dikaitkan dengan peningkatan berat badan karena kalori yang dibakar juga semakin sedikit,” jelasnya.
Dini Anggraeni menyarankan agar dapat menghindari makan secara berlebihan saat berbuka dan sahur. “Pilihlah makanan yang tinggi serat dan protein agar rasa kenyang dapat bertahan lebih lama,” tambahnya.
Selain itu, hindari mengonsumsi makanan yang tinggi gula, garam, dan lemak. Minumlah air putih minimal delapan gelas per hari, dengan pembagian dua gelas saat berbuka, empat gelas sebelum tidur, dan dua gelas di waktu sahur.
“Lakukan juga olahraga ringan, seperti yoga atau jalan santai selama 30 menit sebelum waktu berbuka atau satu jam setelah berbuka puasa,” tambahnya.