Sebuah pernyataan dikeluarkan oleh Brigjen Pol. Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, menyatakan bahwa pemeriksaan tambahan terhadap Wulan Guritno terkait promosi judi online telah selesai.
Vivid mengatakan, “Pemeriksaan tambahan terhadap WG (Wulan Guritno) telah dilakukan kemarin, berlangsung selama sekitar 5 jam.”
Wulan Guritno menerima lebih dari empat puluh pertanyaan dari penyidik selama pemeriksaan tersebut.
Vivid menambahkan, “Yang bersangkutan telah memberikan jawaban atas 42 pertanyaan yang diajukan oleh penyidik.”
Pada hari Selasa (19/9) sekitar pukul 18.50 WIB, Wulan Guritno kembali ke Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan lanjutan terkait permintaan klarifikasi terkait promosi judi online yang dilakukan pada tahun 2020.
Sebelum ini, pada hari Kamis (14/9), Wulan Guritno telah diperiksa oleh penyidik dan menjawab 23 pertanyaan. Namun, Wulan kemudian meminta penundaan pemeriksaan karena dia memiliki pekerjaan.
Wulan Guritno hadir untuk melanjutkan pemeriksaan kembali pada pekan ini.
Diittipidsiber Bareskrim Polri telah meminta artis, selebgram, dan influencer untuk menghindari mempromosikan judi online karena efeknya telah meresahkan masyarakat. Salah satu efeknya adalah dapat memicu tindak pidana lainnya seperti pencurian, perdagangan manusia, bahkan bunuh diri.
Dittipidsiber Bareskrim Polri telah berhasil mengungkap 77 kasus judi online selama tahun 2023, dengan 130 tersangka.
Tercatat sebanyak 610 kasus dengan 760 tersangka pada tahun 2022.