Peran Gaya Hidup Ramah Lingkungan dalam Mendukung Konsep Ekonomi Hijau
Teuku Riefky, M.Sc., seorang ekonom makroekonomi dan pakar pasar keuangan dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM). Di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Menekankan bahwa peran gaya hidup masyarakat memiliki kemampuan untuk mengubah gaya hidup mereka sehingga lebih ramah lingkungan. Dalam hal ini, konsep ekonomi hijau dapat terterima.
Teuku Riefky menyatakan bahwa praktik yang sesuai dengan janji penurunan emisi global dapat menjadi langkah penting. Selain itu, ia menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendorong pemerintah untuk menerapkan kebijakan yang mendukung transisi iklim.
Riefky mengatakan bahwa masyarakat dapat benar-benar mendapatkan manfaat dari kesuksesan ekonomi hijau, terutama jika kita berhasil mencapai target besar untuk memperlambat atau bahkan menghilangkan perubahan iklim. Menurutnya, antisipasi yang efektif terhadap perubahan iklim dapat mengurangi risiko bencana seperti kemarau yang panjang yang dapat menyebabkan krisis pangan, serta mengurangi kemungkinan banjir dan kebakaran hutan.
Teuku Riefky menyatakan bahwa risiko bencana yang tersebab oleh perubahan iklim akan berkurang jika masyarakat berhasil menahan laju perubahan iklim. Salah satunya adalah kemarau panjang yang dapat menyebabkan krisis pangan.
Selain itu, ia menyatakan keyakinannya bahwa konsep ekonomi hijau dan ekonomi biru sangat relevan dengan masyarakat Indonesia. Dengan tingkat biodiversitas yang tinggi dan ekonomi pesisir yang bergantung pada perikanan dan produk bahari untuk hidup, Indonesia secara alami terkait dengan prinsip-prinsip ekonomi hijau.
Dia juga menyatakan bahwa sektor logistik laut yang berfungsi untuk mengangkut barang juga merupakan bagian dari ekonomi biru. Secara umum, negara Indonesia sangat dekat dengan masalah ekonomi hijau dan ekonomi biru.
Oleh karena itu, mendukung dan berpartisipasi dalam praktik-praktik yang mendukung ekonomi hijau dapat sangat penting untuk mencapai keberlanjutan ekonomi dan mengatasi tantangan perubahan iklim.