spot_img

Perhatikan Dampak Konsumsi Berlebihan Kue Kering Sebelum Hari Lebaran

Date:

Perhatikan Dampak Konsumsi Berlebihan Kue Kering Sebelum Hari Lebaran

Bandung, Penjuru – Kue kering seperti nastar, kastengel, dan putri salju merupakan sajian yang tak terpisahkan dari meja tamu saat Lebaran. Tradisi bersilaturahmi setelah shalat Idul Fitri seringkali diiringi dengan konsumsi kue kering sebagai suguhan untuk tamu yang datang. Namun, perlu diperhatikan bahwa makan kue kering secara berlebihan dapat berdampak serius bagi kesehatan. Apa saja efek dari mengonsumsi kue kering secara berlebihan saat Lebaran?

  1. Berat Badan Naik : Makanan olahan seperti kue kering sering mengandung pemanis fruktosa tinggi yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan secara signifikan jika dikonsumsi dalam porsi besar secara terus-menerus. Ini dapat mengakibatkan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan.
  2. Ketagihan : Konsumsi kue kering dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan lonjakan glukosa dalam darah, yang pada gilirannya meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi lebih banyak kue tersebut. Hal ini dapat menyebabkan kebiasaan makan yang tidak sehat dan ketagihan terhadap gula.
  3. Cepat Lapar : Kue kering cenderung rendah serat, sehingga konsumsi secara berlebihan dapat membuat seseorang cepat merasa lapar. Ini dapat menyebabkan peningkatan asupan makanan dan potensi penambahan berat badan yang tidak diinginkan.
  4. Picu Masalah Kesehatan Kronis : Konsumsi kue kering dalam jumlah besar secara terus menerus dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang banyak mengonsumsi gula dari kue kering memiliki risiko kematian lebih tinggi akibat penyakit jantung.
  5. Merusak Kulit: Kadar gula yang tinggi dalam tubuh dapat merusak kolagen dan elastin dalam kulit, menyebabkan kerutan dan kulit kendur.
  6. Tingkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular : Kue kering yang tinggi lemak jenuh dapat menyebabkan penumpukan lemak di berbagai organ tubuh, meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung.
  7. Turunkan Kognitif : Pola makan buruk akibat konsumsi makanan tinggi lemak dan gula berisiko mengganggu fungsi kognitif dan meningkatkan risiko penyakit Alzheimer dan demensia, terutama pada orang yang lebih tua.

Untuk menghindari dampak buruk tersebut, penting untuk membatasi konsumsi kue kering Lebaran. Menurut spesialis gizi, porsi kue kering yang aman adalah 2-3 potong nastar dan putri salju per hari atau 5-7 buah kastengel, dengan batasan waktu untuk mengonsumsinya. Selain itu, disarankan untuk tidak mengonsumsi kue kering dalam waktu berdekatan dengan jam makan utama.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...