spot_img

Perhatikan! Ini Jenis Ikan yang Tidak Diperbolehkan untuk MPASI

Date:

Perhatikan! Ini Jenis Ikan yang Tidak Diperbolehkan untuk MPASI

Bandung, Penjuru – Ikan merupakan salah satu bahan pangan hewani yang dapat diolah menjadi Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). Merujuk pada Kementerian Kesehatan, MPASI untuk bayi mulai usia 6 bulan harus memenuhi gizi seimbang, termasuk protein dan lemak sehat. Ikan menjadi sumber protein yang baik untuk mendukung pertumbuhan, perkembangan, serta regenerasi sel. Selain protein, ikan juga kaya akan asam lemak esensial omega 3 yang sangat penting untuk perkembangan otak, respons kekebalan tubuh, dan sebagai pengontrol peradangan. Namun, tidak semua jenis ikan boleh dikonsumsi sebagai makanan pendamping ASI. Beberapa ikan justru sebaiknya dihindari karena berpotensi membahayakan. Lantas, ikan apa saja yang tidak boleh untuk MPASI?

Jenis Ikan Tidak Boleh Untuk MPASI

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyatakan bahwa ikan yang mengandung merkuri tidak boleh digunakan sebagai bahan MPASI karena dapat menyebabkan keracunan merkuri, yang berdampak negatif pada kesehatan, terutama pada bayi dan anak-anak. Beberapa jenis ikan yang harus dihindari untuk MPASI karena terpapar merkuri dalam jumlah tinggi adalah:

  1. Makerel Raja (King Mackerel) : Ikan ini mengandung merkuri tingkat tinggi yang berbahaya bagi otak dan sistem saraf, terutama pada bayi dan anak-anak.
  2. Todak (Swordfish) : Memiliki kandungan merkuri yang cukup tinggi sehingga perlu dihindari untuk MPASI.
  3. Marlin : Potensi kadar racun termasuk merkuri di dalam tubuhnya cenderung lebih tinggi dari ikan lain.
  4. Tuna Mata Besar (Bigeye Tuna) : Larangan makan ikan ini masih disebabkan potensi kandungan merkurinya yang tinggi dan berbahaya bagi kesehatan.

Daftar Jenis Ikan Tidak Boleh Untuk MPASI

Selain ke-4 ikan tersebut, FDA juga merinci beberapa jenis ikan lain yang mengandung merkuri sangat tinggi dan tidak boleh dikonsumsi, antara lain :

  • Makerel Raja (King Mackerel)
  • Marlin
  • Orange Roughy
  • Hiu (Shark)
  • Ikan Todak (Swordfish)
  • Ikan Jabad (Tilefish)
  • Tuna Mata Besar (Bigeye Tuna).

Di sisi lain, beberapa jenis ikan dengan kandungan merkuri relatif tinggi yang sebaiknya dibatasi konsumsinya, termasuk :

  • Ikan biru (Bluefish)
  • Kerapu (Grouper)
  • Kakap Chile (Chilean Sea Bass)
  • Makerel Spanyol (Spanish Mackerels)
  • Ikan Gindara (Sablefish)
  • Tuna Sirip Kuning (Yellowfin Tuna).

Masyarakat dianjurkan untuk hanya mengonsumsi kurang dari tiga porsi ikan tersebut selama satu bulan. Namun, ibu hamil, ibu menyusui, serta anak-anak termasuk bayi yang tengah dalam periode MPASI harus menghindari dan tidak boleh mengonsumsi jenis ikan tersebut sama sekali.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...