Peringatan dari Wamenkeu kepada 275 Mahasiswa LPDP agar Menjaga Nama Baik Indonesia

Penerima Beasiswa LPDP Menerima Pesan dari Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengimbau 275 penerima beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk mempertahankan citra positif Indonesia saat mereka melanjutkan studi di luar negeri.

Karena Anda adalah perwakilan Republik Indonesia, harap bertindak dengan hormat. Dalam acara Persiapan Keberangkatan 275 Mahasiswa Penerima Beasiswa LPDP Angkatan 210, yang diadakan secara virtual di Jakarta pada hari Rabu, Suahasil mengatakan, “Saat kalian berada di luar negeri, pelajarilah budaya di sana.”

Wamenakeu menekankan betapa pentingnya bagi penerima beasiswa LPDP untuk dapat beradaptasi dan bersatu saat belajar di luar negeri. Dia menggarisbawahi betapa pentingnya beradaptasi dengan berbagai perbedaan, seperti dalam hal pendidikan, agama, suku, dan lainnya.

Namun, ia mendorong mereka untuk mempertahankan identitas Indonesia dengan menghormati budaya dan prinsip-prinsip asli mereka sambil tetap terbuka terhadap perubahan di dunia internasional.

Namun, Suahasil mengingatkan bahwa tujuan akhir dari pembelajaran di luar negeri adalah serupa: memanfaatkan peluang pendidikan untuk membuka lebih banyak peluang.

Mahasiswa yang menerima beasiswa LPDP dalam situasi ini berkontribusi pada pencapaian peluang pendidikan yang signifikan. Oleh karena itu, Wamenkeu mendorong siswa untuk memiliki keyakinan diri saat menghadapi tantangan di lingkungan baru yang akan mereka temui.

Bertemu, bekerja, dan belajar di lingkungan baru yang terbuka. Suahasil menyatakan bahwa ini adalah tujuan kami.

Dia juga mengajarkan mereka tentang tanggung jawab mereka terhadap Tanah Air setelah kuliah di luar negeri. Sebagai pewaris nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, mahasiswa harus kembali ke Indonesia dan berkontribusi dalam memajukan negara.

Oleh karena itu, Wamenkeu menyatakan bahwa siswa yang menerima beasiswa LPDP akan memainkan peran penting dalam melanjutkan perjuangan untuk mengubah masa depan Indonesia.