Peringatan Penting! Infeksi di Sekitar Gigi sebagai Tanda Awal Kanker Mulut
Kanker mulut bisa menjadi ancaman serius jika tidak dideteksi dan ditangani secara dini. Gejala seperti infeksi di sekitar gigi dan gusi, atau rasa sakit yang berkepanjangan, seharusnya tidak diabaikan karena bisa menjadi indikasi kanker mulut.
Kanker mulut dapat berkembang di berbagai bagian rongga mulut, termasuk bibir, gusi, lidah, pipi, dan langit-langit mulut. Pertumbuhan sel-sel yang tidak normal di dalam mulut dapat dicegah dengan menjaga kebersihan mulut secara teratur, seperti dengan menyikat gigi, membersihkan antar gigi dengan benang gigi, dan mengganti sikat gigi secara berkala.
Selain menjadi salah satu jenis kanker yang paling umum di seluruh dunia, kanker mulut juga sering terjadi pada pria India. Ini terkait erat dengan kebiasaan menggunakan tembakau dan bahan lainnya seperti supari dan pan masala.
Dr. Vijay V. Haribhakti, Ketua Onkologi di Rumah Sakit Sir HN Reliance Foundation, mengingatkan bahwa kebiasaan menggunakan produk-produk ini dapat meningkatkan risiko kanker mulut. Kondisi gigi yang buruk juga dapat menyebabkan kanker gusi dan kanker rahang, terutama akibat gigi berlubang atau tajam yang dapat melukai jaringan di dalam mulut.
Pentingnya memperhatikan gejala-gejala yang terkait dengan kondisi gigi dan gusi adalah untuk mendeteksi secara dini. Gejala yang perlu diperhatikan meliputi luka yang tidak sembuh, kesulitan menelan, benjolan di leher atau mulut, bau mulut yang tidak hilang, kesulitan menggerakkan rahang, dan perubahan gigi secara tiba-tiba.
Dr. Mohsin Shaikh, Konsultan Rekanan di Ahilyadevi Holkar Head & Neck Cancer Institute of India, menambahkan bahwa perubahan suara yang berlangsung lama juga bisa menjadi indikasi kanker di area hidung, nasofaring, laring, atau pita suara.
Jika seseorang mengalami gejala-gejala ini, penting untuk berkonsultasi dengan ahli medis untuk diagnosis yang tepat. Mengabaikan gejala tersebut bisa berakibat fatal. Maka, bagi mereka yang mengalami infeksi gusi atau rasa sakit gigi yang tidak kunjung sembuh, sangat disarankan untuk memeriksakan diri ke ahli onkologi atau spesialis bedah kepala dan leher untuk evaluasi lebih lanjut. Jangan mengabaikan tanda-tanda yang mencurigakan dan pastikan untuk mencari perawatan medis yang tepat waktu.