Perjalanan Inspiratif Anak Penjahit Penerima KIP, Lulus dengan IPK Nyaris Sempurna
Kesuksesan anak penjahit Dhea Arviana Wijayanti, mahasiswi Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLS) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember (Unej) di Jawa Timur, menjadi perhatian besar ketika dia diumumkan sebagai peraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi di jenjang sarjana.
Pada acara wisuda di Gedung Auditorium Unej, Dhea memiliki wajah bahagia dan senyuman merekah ketika namanya diumumkan. Ia menerima apresiasi yang luar biasa dari para hadirin, yang memberikan tepuk tangan sebagai penghormatan atas prestasinya, yang membuatnya terheran-heran.
Dhea berasal dari keluarga miskin dan menerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K). Presiden Universitas Jember menyatakan bahwa Dhea tidak hanya berprestasi akademik tetapi juga melakukan hal-hal baik untuk masyarakat. Ia mengajar di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Kabupaten Banyuwangi dan bekerja sebagai desainer grafis sebagai pekerjaan sampingan.
Dea berasal dari Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, dan awalnya menghadapi banyak kesulitan saat ingin pergi ke perguruan tinggi. Orang tuanya bekerja sebagai penjahit dan mendapatkan gaji yang sangat sedikit. Keluarganya tidak memiliki dana untuk membayar kuliahnya, meskipun dia diizinkan untuk melanjutkan.
Namun, Dhea berhasil mendapatkan beasiswa KIP-K berkat keberanian dan ketekunannya. Meskipun dia tidak memiliki banyak uang, ia tiba di Kampus Tegalboto Unej dengan tekad kuat untuk mewujudkan impian kuliahnya. Dhea menyelesaikan studinya dengan baik meskipun dia harus mengatur keuangan dan bekerja paruh waktu.
Dhea menekankan bahwa jalan selalu ada jika ada niat dan usaha, dalam pesannya kepada siswa kurang mampu yang bercita-cita untuk melanjutkan sekolah tinggi. Keberhasilannya mendorong orang lain untuk percaya bahwa kekurangan uang bukanlah alasan untuk tidak melanjutkan pendidikan.
