Perjalanan Sejarah Olimpiade Menuju Kompetisi Olahraga Terbesar di Dunia
Olimpiade, atau Olympic Games, merupakan kompetisi olahraga terbesar di dunia yang melibatkan berbagai cabang olahraga. Sebelum era 1970-an, Olimpiade secara resmi hanya terbuka bagi atlet berstatus amatir. Namun, pada era 1980-an, banyak pertandingan yang mulai dibuka untuk atlet profesional. Cabang olahraga pada Olimpiade kuno mencakup beberapa cabang yang sekarang menjadi bagian dari program Olimpiade Musim Panas. Sejak tahun 1924, Olimpiade Musim Dingin juga disetujui untuk cabang olahraga musim dingin, yang pertama kali diselenggarakan di kota Chamonix, Perancis.
Sejarah Olimpiade
Dimulai sekitar 3.000 tahun yang lalu, pada zaman Peloponnese di Yunani Kuno. Kontes olahraga yang diselenggarakan di Olympia tersebut berlangsung setiap empat tahun dan dikenal sebagai Olympic Games. Festival olahraga ini memiliki arti penting dalam sejarah Yunani, merupakan bagian dari festival keagamaan, dan diadakan untuk menghormati Zeus di Olympia oleh negara kota Elis di barat laut Peloponnese. Meskipun tanggal pasti dimulainya kompetisi tersebut belum diketahui, namun dalam berbagai sumber tertulis sering disebutkan sekitar tahun 776 SM. Juara Olimpiade pertama yang tercatat dalam catatan adalah Coroebus dari Elis, seorang juru masak, yang memenangkan perlombaan lari cepat pada tahun 776 SM.
Meskipun demikian, alasan pasti terbentuknya Olimpiade masih menjadi misteri, karena sejarah telah tercampur dengan mitologi. Gagasan bahwa Olimpiade dimulai jauh sebelum tahun 776 SM didasarkan pada mitos, bukan bukti sejarah. Interval empat tahun antara edisi-edisi ‘Pertandingan Kuno’ dinamakan “Olympiad”, dan digunakan untuk tujuan penanggalan pada saat itu, waktu dihitung dalam Olympiad, bukan tahun.
Olimpiade Modern
Pada akhir abad ke-19, sejarawan Perancis Pierre de Coubertin mengusulkan untuk menghidupkan kembali Olimpiade. Ide ini dan upaya beberapa individu lainnya mengarah pada terbentuknya Olimpiade modern. Salah satu arsitek utama Olimpiade modern adalah Pierre de Coubertin. Pada tahun 1890, ia bertemu dengan Dr. William Penny Brookes di Inggris, yang telah lama berupaya menghidupkan kembali Olimpiade kuno. Brookes telah mencoba beberapa dekade sebelumnya untuk mengadakan Olimpiade Yunani modern di Athena, yang dimulai sejak tahun 1859.
Pada tanggal 25 November 1892, dalam pertemuan Union des Sports Athlétiques di Paris, Coubertin mengusulkan ide untuk menghidupkan kembali Olimpiade, meskipun tanpa menyebutkan Brookes atau upaya sebelumnya untuk menghidupkannya kembali. Rencana awalnya adalah mengadakan Olimpiade di Paris pada tahun 1900, tetapi akhirnya dipercepat menjadi April 1896 dan lokasinya diubah menjadi Athena. Inilah awal dari Olimpiade modern, yang pertama kali diadakan di kota Athena, Yunani pada 6-15 April 1896.”