Perlu Diingat! Demam pada DBD Meningkat Mendadak

Perlu Diingat! Demam pada DBD Meningkat Mendadak

Dr. dr. Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI, seorang dokter spesialis penyakit dalam, berbicara tentang “Waspada Penyakit DBD”. Dia memberi tahu kami bahwa salah satu tanda demam berdarah adalah demam yang meningkat secara tiba-tiba.

Dalam diskusi daring yang disiarkan pada hari Selasa, dia mengatakan, “Yang tadinya anteng-anteng saja tetapi tiba-tiba demam tinggi, kalau itu disertai pegal, linu, nyeri otot, nyeri di belakang mata, atau mual, itu sangat dicurigai demam berdarah.”

Dalam kasus DBD, suhu tubuh dapat mencapai 39 derajat Celcius dan bertahan selama 2-7 hari, tetapi kemudian turun dengan cepat.

Dokter Leonard juga mengingatkan bahwa seseorang harus mempertimbangkan gejala demam mendadak yang tinggi, terutama jika tetangga mereka telah dikonfirmasi atau didiagnosa menderita demam berdarah (DBD).

DBD menyebar melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, yang biasanya aktif dari pukul 10.00 hingga 14.00 atau 15.00, dan berhenti bekerja setelah itu.

Leonard mengatakan bahwa kemungkinan terkena nyamuk demam berdarah lebih kecil pada siang hari daripada pada malam hari.

Leonard memberikan beberapa saran untuk menghindari gigitan nyamuk, seperti menguras tempat penampungan air, menutup wadah penampungan air, mengubur barang bekas, menjaga kebersihan rumah, dan menggunakan losion atau obat anti-nyamuk. Selain itu, orang disarankan untuk menanam tanaman pengusir nyamuk seperti zodia dan serai (sereh), serta mengenakan pakaian berlengan panjang, terutama saat terjadi DBD.

Dia mengatakan bahwa sangat penting untuk mengetahui gejala awal DBD, seperti demam mendadak tinggi, ruam kulit merah, kesulitan menelan makanan dan minuman, mual, muntah, gusi berdarah, mimisan, bintik-bintik merah pada kulit, muntah darah, dan buang air besar berwarna hitam..

Menurut Kementerian Kesehatan, saat fase kritis terjadi, suhu tubuh pasien dapat turun dan terasa dingin, meskipun pasien mungkin merasa sembuh. Oleh karena itu, pasien harus waspada karena sindrom syok dengue yang dapat mengancam jiwa dapat muncul.