Perlu Transformasi Ekonomi Lebih Produktif untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045
Menurut Titik Anas, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal Sektoral. Pencapaian target Indonesia Emas 2045 akan membutuhkan transformasi ekonomi besar. Tujuan dari transformasi ini adalah untuk menghasilkan ekonomi yang lebih produktif. Lebih mampu menghasilkan nilai tambah, dan lebih luas dan ramah lingkungan.
Untuk memastikan bahwa Indonesia dapat mencapai posisi sebagai ekonomi ke-5 terbesar di dunia dengan pendapatan yang tinggi. Titik Anas menyatakan dalam sebuah Rapat Koordinasi Nasional Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Keberlanjutan Fiskal & Percepatan Transformasi Ekonomi adalah fokus reformasi fiskal yang perlu, 4 Tugas Utamanya Adalah :
1. Peningkatan Mobilisasi Pendapatan : Salah satu tindakan yang diambil adalah meningkatkan formalisasi usaha-usaha berbasis kelautan dan perikanan untuk memperluas basis pajak. Selain itu, pemerintah berikan insentif fiskal dukung pertumbuhan sektor & industri yang butuh dukungan. Serta menggali potensi pajak baru dan mengoptimalkan pengelolaan aset negara.
2. Penguatan Pengeluaran yang Lebih Baik : Langkah-langkah ini melibatkan pengalokasian anggaran yang lebih baik dengan fokus pada output dan hasil yang diinginkan. Pendekatan anggaran berbasis zero terterap untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran, dan perlindungan sosial terperkuat dengan lebih fokus pada sasaran dan perbaikan data.
3. Pembiayaan Inovatif dan Tahan Lama : Anggaran negara setiap tahun berkurangan, inovasi pembiayaan seperti kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk proyek bersama sangat diperlukan. Selain itu, pendalaman pasar maksudnya untuk mencari pembiayaan alternatif di luar APBN. Selain itu, dana yang tidak tercakup dalam APBN terkelola melalui Dana Kekayaan Negara dan Kendaraan Misi Khusus di Kementerian Keuangan.
4. Penguatan Daya Tahan dan Mitigasi Risiko : Jadi pembiayaan dari utang harus dikelola dengan hati-hati mengingat defisit APBN Indonesia. Karena belanja pemerintah pusat tertuju untuk mempercepat transformasi ekonomi, meningkatkan konsumsi, memberikan subsidi yang lebih tepat sasaran, meningkatkan pemerataan pembangunan, dan menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak.
Karena seiring dengan visi Indonesia Emas 2045, langkah-langkah ini berharap dapat membantu Indonesia menjadi ekonomi terbesar ke-5 di dunia dengan pendapatan yang tinggi, menurut Titik Anas.