“Festival Dolanan Anak : Pengenalan Kembali Permainan Tradisional untuk Pembelajaran”
Pentingnya menghidupkan kembali Festival Dolanan Anak karena permainan anak tradisional memberikan pembelajaran yang luar biasa, terutama bagi anak-anak yang bertransisi dari PAUD ke SD.
Bupati Magelang, Zaenal Arifin, menekankan bahwa mainan tradisional tidak hanya permainan biasa, melainkan juga berkontribusi pada perkembangan emosional anak, kemandirian, dan kemampuan berinteraksi sosial. Oleh karena itu, festival ini penting dalam memberikan pembelajaran yang menyenangkan kepada anak-anak yang sedang bertransisi dari PAUD ke SD.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang, Slamet Achmad Husein, menjelaskan bahwa tujuan dari festival dolanan ini adalah untuk melestarikan warisan budaya, mengenalkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda, mengembangkan keterampilan anak-anak, dan mendukung transisi yang menyenangkan dari PAUD ke SD.
Festival Dolanan Tradisional ini diikuti oleh sekitar 400 peserta didik dari satuan PAUD dan SD kelas awal sebagai upaya untuk menghidupkan kembali tradisi bermain anak-anak dengan permainan tradisional.