spot_img

Pernyataan Tentang Kemungkinan Mahfud Mundur dari Kabinet Jokowi

Date:

Pernyataan Tentang Kemungkinan Mahfud Mundur dari Kabinet Jokowi

Menjelang 21 hari lagi, keadaan politik di negara ini semakin memanas. Sekarang, Ganjar Pranowo, calon presiden nomor tiga, mengusulkan agar Mahfud Mundur, cawapresnya, meninggalkan posisi Menko Polhukam. Ganjar menyampaikan usulan ini untuk menghindari kemungkinan konflik kepentingan karena Mahfud akan menjadi kandidat presiden pada tahun 2024.

Pada awalnya, Ganjar Pranowo menekankan kemungkinan konflik kepentingan yang dapat terjadi jika peserta Pilpres tidak mundur dari jabatannya saat ini. Dia berpendapat bahwa individu yang memegang jabatan publik seperti menteri, gubernur, bupati, dan wali kota harus mempertimbangkan kemungkinan ini.

Dalam kapasitasnya sebagai mantan gubernur Jawa Tengah, Ganjar menekankan betapa pentingnya memikirkan hal ini. “Ketika keputusannya tidak [untuk mundur] dan diperbolehkan, maka ada potensi konflik of interest,” kata Ganjar saat berbicara di Ponpes Manbaul Hikmah, Kaliwungu Kendal, Jawa Tengah, pada Selasa (23/1/2024).

Gandar juga menyoroti tindakan beberapa pejabat yang sering menggunakan fasilitas negara sebagai kunjungan kerja untuk kepentingan kampanye. Dia berpendapat bahwa masyarakat dapat melihat tindakan seperti itu sebagai pengambilan risiko yang tidak perlu. Ganjar mengusulkan perubahan aturan dalam konteks ini, termasuk yang berkaitan dengan Mahfud MD.

Dalam menanggapi saran tersebut, Mahfud Md menyatakan bahwa dia telah setuju dengan Ganjar sejak awal. “Apa yang disampaikan Pak Ganjar ke publik sore ini adalah kesepakatan saya dengan Pak Ganjar sejak awal bahwa saya pada saatnya yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik,” kata Mahfud dalam acara di Semarang, yang disiarkan di YouTube oleh Mahfud MD Official pada Selasa, 23 Januari 2024.

Mahfud menyatakan bahwa dia dan Ganjar tidak berselisih. Pada hari Minggu, 21 Januari 2024, dia mengungkit pidatonya setelah Debat Pilpres 2024, di mana dia berterima kasih kepada Presiden Jokowi atas penunjukannya sebagai Menko Polhukam.

Program Detik Pagi edisi Rabu akan membahas lebih lanjut tentang pertanyaan apakah Mahfud MD benar-benar akan meninggalkan kabinet atau hanya gertakan.

Sebaliknya, Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP, juga memberikan komentarnya terkait kemungkinan menteri dari Partai PDIP meninggalkan kabinet. Hasto menekankan pentingnya stabilitas pemerintahan karena Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak ingin terjadi gangguan stabilitas pemerintahan karena mundurnya menteri PDIP. Hasto memberikan contoh masa pemerintahan Presiden kedua Soeharto, di mana mundurnya menteri dapat menyebabkan kegoncangan politik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...