spot_img

Pertamina Meningkatkan Pengawasan Isi Tabung LPG 3 Kg

Date:

Pertamina Meningkatkan Pengawasan Isi Tabung LPG 3 Kg

Pertamina telah memperketat pengawasan terhadap takaran isi tabung LPG 3 kilogram sebagai komitmen untuk memberikan layanan terbaik dan menjamin pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap bahan bakar tersebut.

Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo, menyatakan bahwa pengecekan kuantitas dan kualitas LPG ukuran 3 kg dilakukan di beberapa titik Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) untuk memastikan LPG yang dipasarkan ke masyarakat memenuhi standar kuantitas dan kualitas.

“Pertamina Patra Niaga akan terus meningkatkan sinergi bersama Kementerian ESDM dan Kementerian Perdagangan, tidak hanya dalam pengawasan, namun juga pemutakhiran sistem agar penyaluran LPG 3 kg berjalan dengan baik mulai dari pengisian di SPPBE hingga ke masyarakat,” katanya di Jakarta pada hari Kamis.

Dalam beberapa hari terakhir, Tim Pertamina melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SPBE di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk di SPPBE PT Petro Gasindo Energy di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Selasa (28/5). Inspeksi tersebut berfokus pada konsistensi takaran setiap pengisian tabung LPG 3 kg.

Pada hari yang sama, sidak juga dilakukan terhadap penggunaan LPG di sejumlah hotel, restoran, dan kafe (horeka) di Medan, Sumatera Utara, untuk memastikan penggunaan LPG bersubsidi tepat sasaran. Hasilnya menunjukkan tidak ditemukan penggunaan LPG 3 kg di tempat tersebut.

Pengecekan juga dilakukan di SPBE dan SPBBE di Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat, yakni SPBE PT Patra Trading, SPPBE PT Renata Putra Sentosa, dan SPPBE PT Chunur Company. Pengukuran dilakukan terhadap 80 sampel tabung untuk memastikan ukuran dan berat tabung sesuai standar.

Mars Ega menyatakan bahwa pengawasan dilakukan secara berkala untuk memastikan tera metrologi dalam kondisi aktif, serta memastikan pengisian tabung gas di SPBE dan SPPBE agar takaran LPG yang dipasarkan ke masyarakat sesuai.

Pertamina juga mengantisipasi adanya residu atau sisa gas di dalam tabung LPG yang dapat memengaruhi jumlah pengisian ke tabung LPG di masing-masing stasiun pengisian untuk mencegah kesalahan takaran yang merugikan konsumen.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa masyarakat menerima LPG 3 kg sesuai dengan takaran. LPG merupakan kebutuhan mendasar masyarakat, sehingga Pertamina berkomitmen melayani masyarakat dengan baik,” ujarnya.

Pertamina juga memberikan pesan kepada konsumen untuk menghubungi Call Center 135 jika terdapat kekurangan pada layanan Pertamina.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...