PT Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) untuk menjalankan Sistem Manajemen Pemeliharaan untuk Armada Mobil Tangki di seluruh Indonesia.
Menurut Eduward Adolof Kawi, Direktur Rekayasa & Infrastruktur Darat PT Pertamina Patra Niaga, kerja sama ini, yang diatur dalam Memorandum of Understanding (MoU), bertujuan untuk meningkatkan sinergi PT Pertamina Patra Niaga dengan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), dealer, atau distributor resmi dalam hal manajemen pemeliharaan armada mobil tangki.
Menurut Eduward, “Kerja sama ini akan memungkinkan untuk mengkonsolidasikan kerja sama dalam sistem manajemen pemeliharaan dengan para ATPM, terutama dalam merekomendasikan perbaikan dan pemeliharaan yang sesuai dengan merek masing-masing armada mobil tangki. Mengingat berbagai merek mobil tangki yang digunakan di PT Pertamina Patra Niaga, kerja sama ini akan memudahkan koordinasi.”
PT Pertamina Patra Niaga memiliki sekitar 3.200 mobil tangki yang beroperasi, dengan berbagai merek head truck dan pabrikan tangki. Pengelolaan mobil tangki juga melibatkan anak perusahaan, afiliasi, dan mitra transportir.
Diharapkan bahwa program Maintenance Management System (MMS) ini akan meningkatkan keandalan mobil tangki, menghemat uang, dan mengurangi kegagalan operasional yang disebabkan oleh kurangnya pemeliharaan. Dengan mengidentifikasi titik kritis pemakaian kendaraan (titik kritis pemakaian), MMS bertujuan untuk memperpanjang masa pakai kendaraan dan mengurangi waktu yang terbuang karena masalah operasional.
Pada tahun 2023, PT Pertamina Patra Niaga akan memulai penerapan program MMS untuk mobil tangki di Jawa, Bali, dan Sumatera Bagian Selatan. Mulai Juni 2024, program ini akan diterapkan untuk mobil tangki yang dikelola oleh anak perusahaan, afiliasi, atau mitra transportasi di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Santiko Wardoyo, Chief Operating Officer HMSI, mengapresiasi kepercayaan Pertamina kepada HMSI dan berharap dapat bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran tentang keselamatan operasional armada mobil tangki yang mengangkut bahan bakar minyak ke berbagai wilayah di Indonesia.
Menurut Santiko, “Hino adalah merek yang digunakan untuk sekitar 60 persen dari armada yang dioperasikan oleh Pertamina. Melalui program MMS, kami berharap dapat memberikan faktor keselamatan yang lebih tinggi pada armada mobil tangki yang dioperasikan oleh PT Pertamina Patra Niaga. Kerja sama ini juga berpotensi meningkatkan efisiensi pemeliharaan dan di masa depan, kolaborasi ini dapat ditingkatkan untuk saling menguntungkan antara Hino dan Pertamina.”