Pertandingan Sengit PSMS vs Semen Padang Ditandai dengan 3 Kartu Merah
3 kartu merah dikeluarkan selama pertandingan yang sengit antara PSMS Medan vs Semen Padang di pekan keempat Grup X 12 Besar Liga 2 di Stadion Baharuddin Siregar, Deli Serdang, Senin (22/1). Setelah insiden kartu merah, suasana menjadi lebih panas meskipun pertandingan berakhir dengan skor 1-1.
PSMS Medan unggul dengan gol Ikhsan Chan pada menit ke-33. Namun, pada menit ke-43, Semen Padang harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Syaiful Ramadhan menerima kartu kuning kedua. Sampai turun minum, skor PSMS adalah 1-0.
Pada awal babak kedua, PSMS Medan kehilangan Sandeni Sidabutar setelah mendapat kartu kuning kedua dalam waktu kurang dari lima menit. PSMS Medan harus bermain dengan sepuluh pemain. Pada menit ke-52, gelandang Semen Padang Vivi Asrizal menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Pertandingan menjadi lebih kompetitif karena kedua tim berusaha mencetak gol tambahan. Setelah wasit mengusir Nico Malau, PSMS Medan kehilangan pemain lagi. Meskipun Semen Padang memiliki lebih banyak pemain, tidak ada gol lagi.
Sampai pertandingan berakhir, skor tetap 1-1. Ini menempatkan Semen Padang di puncak Grup X dengan enam poin dari empat pertandingan. Persiraja Banda Aceh, yang berhasil mengalahkan PSIM Yogyakarta di Stadion Langsa, juga berada di urutan kedua dengan enam poin dari tiga pertandingan. PSIM berada di urutan ketiga, sementara PSMS Medan berada di urutan teratas.
PSBS Biak memimpin klasemen Grup Z setelah mencetak tiga poin di kandang Persipal Babel United. PSBS terlihat kuat dalam perjalanan menuju semifinal Liga 2. Meskipun tidak menjadi juara grup, PSBS masih memiliki peluang finis sebagai peringkat kedua terbaik dari tiga grup. Juara dari grup X, Y, dan Z, serta satu runner-up terbaik, akan tampil di semifinal Liga 2.
