Pertanian Terpadu PT Pegadaian Sebagai Representasi Kondisi Geografis
PT Pegadaian meluncurkan sistem pertanian terpadu, The Gade Integrated Farming. Yang secara efektif mencerminkan kondisi geografis pertanian di 3 wilayah utama. Agung Saputra, perwakilan petani dari Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia (Intani) Daerah Istimewa Yogyakarta. Menyatakan bahwa program ini mencakup 3 lokasi yang mewakili keadaan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Karena tempat-tempat ini mencakup Kabupaten Bantul yang tertanami dengan padi lokal dan sayuran. Kabupaten Kulonprogo yang mengembangkan kopi, coklat, dan empon-empon di dataran tinggi. Serta Kabupaten Magelang dengan pertanian sayuran dan buah di wilayah pegunungan.
Jadi melalui The Gade Integrated Farming, petani binaan Pegadaian mengalami kemandirian dengan tidak bergantung pada produk kimia, termasuk pupuk dan pestisida. Para petani melaporkan penghematan biaya dan peningkatan kepercayaan diri, mengatasi kendala ketersediaan pupuk setelah panen, dan meningkatkan efisiensi pertanian.
Tambi dari Rumah Produksi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Berkah Abadi Kabupaten Tulungagung menekankan manfaat jangka panjang program ini, meningkatkan kualitas tanah, air, udara, dan lingkungan secara menyeluruh. Baharudin, Pengasuh Panti Asuhan Wisma Karya Bakti Sawangan Kota Depok, menyoroti manfaat lingkungan yang meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya operasional.
Karena Rully Yusuf, Wakil Presiden Eksekutif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pegadaian, menegaskan komitmen perusahaan untuk membangun ekosistemterintegrasi. Ia berharap The Gade Integrated Farming dapat menjadi langkah menuju penghidupan berkelanjutan dengan mempromosikan produk organik seperti pupuk, pertanian, peternakan, dan sumber daya alam. Program ini telah berhasil diterapkan di delapan kabupaten/kota di seluruh Indonesia, membantu petani meningkatkan budi daya dan diversifikasi komoditas pertanian.
Dengan The Gade Integrated Farming, PT Pegadaian memberikan kontribusi signifikan dalam mendorong berkelanjutan, kemandirian petani, dan kesejahteraan lingkungan di berbagai wilayah Indonesia.