Pertemuan Presiden Jokowi dengan Kaisar Naruhito dan Undangan Kembali ke Indonesia
Pada Senin (18/12), Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako mengadakan jamuan teh untuk Presiden Joko Widodo dan pemimpin negara-negara ASEAN.
Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta pada Selasa dini hari, Kaisar Naruhito memberikan sambutan sebelum jamuan teh, mengucapkan selamat atas penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun ASEAN-Jepang yang berhasil dan berharap bahwa KTT tersebut akan meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama antara ASEAN dan Jepang.
Kaisar Naruhito mengucapkan, “Pada kesempatan yang baik ini, saya mendoakan kesuksesan dan kesehatan yang baik bagi Anda semua, serta kebahagiaan dan kesejahteraan rakyat kita di negara ASEAN.”
Kaisar Naruhito, Permaisuri Masako, dan para pemimpin negara berkumpul untuk minum teh setelah sambutan. Presiden Jokowi sempat berbicara dengan Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako sebelum meninggalkan Istana Kekaisaran.
Dalam interaksinya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa dia berharap kehadiran Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako ke Indonesia akan berlangsung lebih lama daripada kunjungan sebelumnya. “Saya menunggu kehadiran Yang Mulia dan Permaisuri untuk datang ke Indonesia untuk waktu yang lebih lama. Satu bulan atau dua bulan,” kata Presiden Jokowi, yang disambut dengan tawa oleh Kaisar dan Permaisuri.
Kesimpulannya, pertemuan akrab antara Presiden Jokowi dan Kaisar Jepang ini tidak hanya memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang, tetapi juga membuka pintu untuk kolaborasi yang lebih erat di berbagai sektor. Undangan yang diberikan Presiden Jokowi kepada Kaisar Jepang untuk kembali ke Indonesia menjadi cermin dari kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua negara, menjanjikan masa depan yang penuh potensi bagi hubungan bilateral tersebut.