Pesan Mourinho kepada Ancelotti Hanya Orang Tak Waras yang Akan Meninggalkan Madrid
Laporan bahwa Real Madrid tengah sedang mempertimbangkan untuk menawarkan kontrak baru kepada Carlo Ancelotti, meskipun ada rumor bahwa timnas Brasil sedang mengincar pelatih tersebut. Jose Mourinho, yang pernah melatih Real Madrid, menyatakan bahwa dia kaget jika Ancelotti benar-benar memutuskan untuk pergi.
Ada spekulasi bahwa Ancelotti, yang kontrak Madrid saat ini hanya berlaku hingga musim panas tahun depan, akan meninggalkan klub setelah akhir musim untuk bergabung dengan Selecao. Beberapa laporan bahkan menyatakan bahwa dia telah menandatangani kontrak dengan CBF (Federasi Sepakbola Brasil).
Sebaliknya, kabarnnya bahwa Real Madrid sedang mempertimbangkan untuk memberikan kontrak baru kepada Ancelotti yang berdurasi dua tahun. Meskipun menunjukkan minat, Ancelotti menyadari bahwa jika dia tidak memenuhi ekspektasi, dia dapat terpecat.
Selama tiga tahun melatih Real Madrid, Jose Mourinho menyarankan Carlo untuk tetap bertahan di Real Madrid. Mourinho menyatakan bahwa satu-satunya orang yang akan meninggalkan klub ketika masih teringinkan adalah dia sendiri.
Mourinho menyatakan, “Saya percaya tanda pertama Florentino, Carlo akan bertahan. Karena dia sempurna untuk Real Madrid, dan Real Madrid sempurna untuk dia.”
Carlo, yang saat ini menjalani musim keduanya di Real Madrid, telah memimpin lebih dari 250 pertandingan untuk klub dan meraih 10 trofi, termasuk satu gelar LaLiga, dua gelar Copa del Rey, dan dua gelar Liga Champions. Dalam sepakbola, situasi kontraknya menjadi perhatian utama, menimbulkan spekulasi tentang tindakan selanjutnya yang akan terambil oleh pelatih berpengalaman ini.
Dalam lintasan perbincangan sepakbola. Pesan tajam dari Jose Mourinho kepada Carlo Ancelotti mencerminkan keyakinannya bahwa kepergian Ancelotti dari Real Madrid akan menjadi keputusan yang sulit terpahami. Sementara masa depan pelatih berpengalaman ini masih menyisakan tanda tanya. 1 hal yang pasti, ketegangan di dunia sepakbola terus memperkaya narasi perjalanan mereka di setiap lini lapangan dan pinggirannya.
