Peserta MTQ Jawa Barat Berkompetisi dalam Menciptakan Karya Tulis
Di Kabupaten Bekasi, puluhan peserta berkompetisi menciptakan karya tulis dalam lomba kategori Karya Tulis Ilmiah Al Quran (KTIQ) pada babak penyisihan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 Jawa Barat 2024.
Agus Ahmad Syafei, Ketua Majelis Hakim Cabang Karya Tulis Ilmiah Al Quran, menjelaskan bahwa KTIQ merupakan salah satu cabang terbaru MTQ yang digagas dan diperlombakan di Jawa Barat sejak tahun 2003.
“Ia mengatakan bahwa KTIQ pertama kali diselenggarakan di Kabupaten Tasikmalaya pada perlombaan MTQ tingkat Jawa Barat dan kini menjadi salah satu cabang yang turut dipertandingkan.
Cabang Karya Tulis Ilmiah Al Quran ini memiliki dua kategori, yaitu putra dan putri dengan batas usia maksimal 24 tahun 11 bulan 29 hari. Sebanyak 44 peserta mengikuti babak penyisihan cabang perlombaan tersebut.
Pada babak penyisihan, seluruh peserta diminta menulis karya tulis ilmiah yang mengacu pada satu tema besar tentang ketahanan keluarga dalam perspektif Al Quran.
“KTIQ terdiri atas tiga babak yakni babak penyisihan, semifinal, dan final,” kata Syafei.
Enam peserta putra dan enam putri dengan nilai terbaik berhak melaju ke babak semifinal. Di babak ini, peserta diminta kembali menulis artikel namun dengan tema yang berbeda.
“Bagi peserta yang masuk babak semifinal akan diminta menulis artikel mengacu pada tema terkait transformasi digital,” katanya.
Syafei berharap cabang perlombaan KTIQ ini dapat menginspirasi semangat para generasi muda untuk mengembangkan karya tulis sebagai tradisi, sehingga dapat melahirkan generasi Islam yang unggul dan hebat di masa depan.
“Kita berharap cabang KTIQ ini bisa memberikan kontribusi intelektual pada momentum besar keagamaan MTQ ini,” ujarnya.