Petinju Dunia Jadi Mualaf, Dulu Muhammad Ali, Mike Tyson, Kini Gervonta Davis
Juara tinju dunia yang terkenal dengan rekam jejak luar biasanya, Gervonta Davis, mengucapkan syahadat untuk mengumumkan perubahan besar dalam hidupnya. Perjalanan spiritual petinju Amerika berusia 29 tahun itu mencapai momen bersejarah ketika dia resmi memeluk agama Islam pada tanggal 25 Desember.
Dengan rekor luar biasa 29 kemenangan tanpa kekalahan, termasuk 27 kemenangan melalui knockout, Gervonta Davis telah menetapkan namanya sebagai salah satu petinju terbaik di era ini. Salah satu prestasinya adalah meraih sabuk juara dalam tiga kategori berbeda: superfeatherweight IBF, WBA superfeatherweight, dan lightweight WBA biasa.
Berita bahwa Davis telah mengubah keyakinannya diumumkan melalui unggahan di akun resmi Masjid Al Hidayah di Woodlawn, yang menampilkan petinju tersebut mengucapkan kalimat syahadat. Davis menerima bimbingan dari imam masjid Hasan As-Somali di Germantown, yang berjarak sekitar satu jam perjalanan mobil dari Masjid Al Hidayah, selama proses pengucapan kalimat syahadat.
Gervonta Davis telah melakukan kemajuan besar dalam mengembangkan kehidupan spiritualnya. Dia akan diberi nama baru Abdul Wahid. Meskipun petinju ini belum membuat pernyataan resmi tentang perubahan keyakinannya, ini menambah daftar petinju dunia yang hebat yang telah memeluk Islam, mengikuti jejak atlet legendaris seperti Mike Tyson dan Muhammad Ali.
Meskipun Ali dan Tyson sebelumnya terkenal sebagai pembicara tentang masalah Muslim, Davis membawa perubahan ini dengan pengumuman yang terbilang sederhana. Meskipun demikian, keputusannya ini menambah warna pada kisah para petinju terkenal yang menjalani hidupnya di luar ring, menunjukkan keragaman dan kompleksitas spiritual dalam dunia tinju.
Dengan memeluk Islam, Gervonta Davis tidak hanya menambahkan dimensi baru pada kariernya sebagai juara tinju dunia, tetapi juga membuka babak baru dalam perjalanan spiritualnya. Keputusannya ini menjadi cerminan dari keanekaragaman keyakinan di dunia olahraga, sementara petinju berusia 29 tahun itu memasuki babak baru dalam hidupnya dengan nama baru, Abdul Wahid. Sebagai bagian dari tradisi petinju kelas berat yang memilih memeluk Islam, Davis menyusul jejak tokoh-tokoh legendaris sebelumnya, mengukuhkan bahwa di balik kegigihan di atas ring, ada perjalanan pribadi yang mendalam.