Petugas Lapas Berhasil Mencegah Penyelundupan Sabu yang Disembunyikan dalam Masakan Cumi
Petugas di Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang berhasil mencegah penyelundupan narkoba, yang terduga sabu, & yang membawanya seorang pengunjung perempuan.
Dalam sebuah pernyataan tertulis yang terberika pada Kamis (16/11), Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Tangerang. Yuliana, menyatakan bahwa mereka menemukan 5 paket yang terduga sabu yang bersembunyi dalam masakan tumis cumi.
Dalam insiden ini, pengunjung berinisial SU bermaksud membesuk seorang Warga Binaan Pemasyarakatan dengan inisial NS. Kejadian bermulai pada pukul 10.30 WIB ketika SU melakukan pendaftaran kunjungan. Karena setelah itu pengunjung jadi menjalani beberapa pemeriksaan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) kunjungan.
Yuliana menjelaskan bahwa barang mencurigakan itu ada yang memasukkan ke dalam tumis cumi dan tertutup dengan isolasi hitam. Prihartati, Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, jadi langsung memberitahu tentang temuan tersebut.
Prihartati, sebagai Kepala Lapas, menekankan betapa pentingnya bagi seluruh petugas. Pemasyarakatan untuk memahami dan menerapkan 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju dan Back to Basics sesuai arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan. Salah satu bentuk pelaksanaan arahan tersebut adalah dengan melakukan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban. Berpartisipasi aktif dalam pemberantasan narkoba, dan membangun sinergi dengan Aparat Pemasyarakatan Pemerintah.
Jadi Prihartati kemudian segera menghubungi Kepolisian Resor Kota Tangerang karena untuk mengetahui lebih lanjut tentang peristiwa tersebut. Kalapas Perempuan Kelas IIA Tangerang mengingatkan seluruh staf untuk tetap waspada dan tidak lengah dengan penemuan sabu ini. Harapannya adalah bahwa temuan ini akan menjadi pelajaran untuk selalu berhati-hati dan menjalankan tugas sesuai Standar Operasi Prosedur (SOP) yang berlaku.
Dengan berhasilnya petugas Lapas dalam mencegah penyelundupan sabu yang tersembunyi dalam masakan cumi. Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan implementasi prosedur yang ketat dalam menjaga keamanan di lingkungan pemasyarakatan. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh petugas untuk terus meningkatkan pengawasan dan pencegahan terhadap segala bentuk pelanggaran di dalam Lapas.