Pimpinan Premier League oleh Tottenham Hotspur Tapi Apakah Bisa Dipertahankan?
Setelah delapan pekan bermain, Tottenham Hotspur membuat kejutan dengan memimpin klasemen Premier League. Mereka berada di puncak dengan poin yang luar biasa, tetapi dapatkah mereka mempertahankan posisi tersebut?
Musim ini, Tottenham Hotspur dimulai dengan banyak pertanyaan. Mereka menghadapi banyak masalah engan menunjuk manajer baru, Ange Postecoglou, yang tidak memiliki pengalaman di Premier League, dan mereka juga kehilangan pemain andalan mereka, Harry Kane, yang merupakan kapten tim.
Namun, Spurs telah menjadi tim yang kuat dan berkolaborasi di bawah kepemimpinan Postecoglou. Mereka telah menang dalam delapan pertandingan pertama musim ini, dengan enam kemenangan dan dua imbang. Rekor ini membawa mereka ke puncak klasemen dengan selisih gol atas pesaing sekotanya, Arsenal, yang memiliki rekor yang sama.
Spurs berhasil mengalahkan tim-tim kuat seperti Manchester United dan Liverpool serta mampu menahan imbang Arsenal dalam perjalanannya menuju puncak. Gaya bermain menyerang tim asuhan Postecoglou juga dipuji, dengan tim ini tidak takut menghadapi siapapun.
Meskipun Tottenham Hotspur telah membuat kejutan besar, legenda sepakbola Inggris Alan Shearer masih meragukan apakah mereka dapat bertahan dalam persaingan menuju gelar juara. Namun, ada satu komponen yang sangat penting bagi mereka: tidak berpartisipasi dalam kompetisi Eropa musim ini, yang membantu mereka menghemat tenaga fisik dan mental.
Shearer menyatakan, “Kejutan terbesar adalah melihat Tottenham memuncaki klasemen sebelum jeda internasional. Namun, mereka tampil impresif di bawah arahan manajer baru, Ange Postecoglou, dan telah mencatat hasil yang mengesankan.”
Meskipun keyakinan saya tentang masa depan Spurs di puncak masih diragukan, kenyataan bahwa mereka tidak bermain di kompetisi Eropa musim ini jelas akan meningkatkan kemungkinan mereka untuk tetap berada di empat besar.
Dalam hal kualitas dan kedalaman tim yang diperlukan untuk bermain di dua kompetisi sekaligus, skuad mereka tidak akan menghadapi tekanan yang sama seperti pesaing mereka yang bermain di kompetisi Eropa.
Menurut pencetak gol terbanyak sepanjang masa Premier League, “Kita sudah melihat bagaimana situasi serupa membantu Newcastle United finis di posisi Liga Champions musim lalu, dan sekarang situasi serupa ini bisa memberikan keuntungan bagi Spurs juga.”