Di Desa Lubuk Pabrik, Kabupaten Bangka Tengah, Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maya Suganda Pasaribu meninjau dan memberikan pendidikan kepada 17 keluarga yang memiliki anak yang menderita stunting. Tujuannya adalah untuk mengurangi angka stunting di wilayah tersebut dengan cepat.
Maya Suganda Pasaribu mengatakan dalam sebuah pernyataan pers yang diberikan kepada LKBN ANTARA di Pangkalpinang pada hari Jumat bahwa dia berharap para orang tua lebih memperhatikan pola makan anak-anak yang menderita stunting. Tim Penggerak PKK bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Program Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung (Gule Kabung) untuk menyasar dan mengajarkan keluarga yang memiliki anak menderita stunting untuk meningkatkan pola makan yang sehat, pola asuh yang baik, perilaku hidup sehat dan bersih, dan secara teratur membawa anak-anak mereka ke posyandu untuk membantu mengurangi angka stunting.
Maya Suganda Pasaribu juga menekankan betapa pentingnya variasi dalam pembuatan dan pengolahan makanan agar anak-anak yang menderita stunting memiliki nafsu makan yang lebih besar.
Sejauh ini, Desa Lubuk Pabrik memiliki 17 anak stunting, kata Petugas Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, Ria Komala Dewi. Untuk membantu anak-anak, mereka membantu mereka mulai dari memberikan dan mengawasi makanan pendamping ASI (MPASI), mengawasi pola makan dan pola asuh, dan mendorong gaya hidup sehat dan bersih dalam keluarga.
Dari 17 anak stunting, 4 di antaranya lahir dari orang tua yang menikah di bawah umur. Sementara itu, anak-anak lainnya menderita penyakit penyerta yang saat ini memerlukan perawatan.
Menurut Algafri Rahman, Bupati Bangka Tengah, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah terus berupaya menurunkan angka stunting dengan menggunakan semua sumber daya. Alhamdulillah, prevalensi stunting di wilayah tersebut menurun dari tahun ke tahun. Angka sebesar 3,31% pada tahun 2021 kemudian turun menjadi 2,83% pada tahun berikutnya, dan sekarang berada di 2,82% pada tahun ini.