PLN EPI Memperkuat Pasokan Energi PLTU Menjaga Keandalan Listrik di Tahun Baru

PLN EPI Memperkuat Pasokan Energi PLTU Menjaga Keandalan Listrik di Tahun Baru

Sebagai subholding PT PLN (Persero), PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) telah memastikan ketersediaan batu bara untuk pembangkit listrik selama liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Pemenuhan pasokan energi primer dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dengan rata-rata lebih dari 26 hari operasi (HOP) menunjukkan kapasitas ini.

Menurut Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara, stok batu bara secara umum berada dalam kondisi sangat aman, sehingga pasokan listrik untuk masyarakat akan tetap tersedia selama liburan Natal dan Tahun Baru. Saat ini, jumlah energi yang dihasilkan oleh PLN Group dan Independent Power Producer (IPP) telah mencukupi.

Menurut Iwan Agung, skema Domestic Market Obligation (DMO) batu bara tahun 2023 akan memenuhi semua kebutuhan batu bara PLN Group dan IPP hingga akhir tahun.

Selain ketersediaan batu bara yang mencukupi, operasional pembangkit, terutama PLTU milik PLN, berada dalam kondisi aman, dan tidak ada pembangkit yang mengalami kondisi darurat.

Kondisi pasokan batubara untuk beberapa wilayah per 24 Desember 2023 adalah sebagai berikut :

1. Ada stok batu bara rata-rata untuk PLTU PLN di Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) sebesar 27,3 HOP tanpa PLTU dalam kondisi darurat.

2. Tidak ada PLTU PLN dengan kondisi darurat di Sumatera-Kalimantan (Sumkal), dan stok batu bara rata-rata PLTU PLN sebesar 26,3 HOP.

3. Stok batu bara PLTU PLN di Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara (Sulmapana) rata-rata sebesar 33,8 HOP, tanpa PLTU dalam kondisi darurat. Sementara itu, stok batu bara PLTU IPP rata-rata sebesar 13,1 HOP.

Kebutuhan batu bara PLN sebesar 82,9 juta ton dan kebutuhan IPP sebesar 78,2 juta ton pada tahun 2023.