9.500 Rumah Tangga Miskin di Kalbar Mendapat Listrik Sendiri melalui Program BPBL PLN.
Menurut Wahyu Jatmiko, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalbar, tahun ini sebanyak 9.500 rumah tangga miskin di Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi sasaran program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) PLN.
Ia menyatakan, “Tahun ini sebanyak 9.500 rumah tangga miskin di Kalbar jadi sasaran program BPBL. Program dari pemerintah ini untuk membantu mewujudkan impian masyarakat miskin untuk memiliki listrik di rumah sendiri.” Program BPBL telah membantu 607 rumah warga di Kalbar, dan yang terbaru dibangun di Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.
PLN berharap dapat membantu masyarakat yang tidak mampu menikmati listrik di rumah mereka dengan bantuan program BPBL ini. Diharapkan pertumbuhan ekonomi keluarga akan meningkat, meningkatkan kualitas hidup mereka.
Marsuli (26), yang tinggal di Dusun Karya IV, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, adalah salah satu penerima manfaat program BPBL. Dia bersyukur atas bantuan listrik PLN yang gratis. Sebagai pekerja harian lepas, ia tidak memiliki dana untuk memasang listrik di rumahnya yang sangat sederhana. Sebelum ini, ia harus menumpang listrik dari tetangga sebelah dan membayar sekitar Rp20.000.
Marsuli dengan perasaan berterima kasih menyatakan, “Menggunakan listrik gratis dari PLN, sekarang rumah saya sudah terang, dan anak-anak lebih mudah belajar di malam hari.”
Zainuddin (32), seorang tukang bangunan yang telah lama menginginkan memiliki listrik sendiri di rumahnya, juga mengatakan hal yang sama. Meskipun demikian, ia tidak dapat membayar biaya pemasangan listrik baru. Penghasilannya hanya memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan PLN atas bantuan mereka. Zainuddin mengucapkan terima kasih dan berharap PLN semakin sukses dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.