spot_img

PLN Menggunakan Kendaraan Listrik untuk Mencapai 0 Emisi Karbon

Date:

“PLN Terapkan Kendaraan Listrik untuk Transportasi Operasional Menuju Nol Emisi Karbon”

PLN (Perusahaan Listrik Negara) kini memperkenalkan penggunaan kendaraan listrik sebagai moda transportasi operasional dan dinas dalam upaya mengurangi polusi serta mencapai target nol emisi karbon pada tahun 2060.

Kebijakan ini merupakan hasil dari tindak lanjut Instruksi Presiden dan Surat Edaran Menteri BUMN yang berkaitan dengan program penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.

Dalam keterangan resmi yang dirilis pada hari Kamis, Gregorius Adi Trianto, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan Tata Kelola Stakeholder PLN, menjelaskan bahwa sampai dengan Juli 2023, PLN telah mengadopsi lebih dari 325 mobil listrik dan lebih dari 1.500 motor listrik sebagai kendaraan operasional di seluruh Indonesia.

Tindakan penggunaan kendaraan listrik dalam operasional perusahaan ini merupakan bukti nyata dukungan PLN terhadap program pemerintah dalam mewujudkan energi bersih.

Gregorius menjelaskan, “Ini adalah komitmen kami dalam mendukung transisi energi dari kendaraan berbasis bahan bakar minyak ke kendaraan listrik. Seluruh unit PLN telah menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional dan dinas. Bahkan, seluruh direksi PLN juga telah menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas. Langkah ini sesuai dengan inisiatif Pemerintah untuk mengurangi emisi karbon dan polusi udara melalui penggunaan kendaraan listrik.”

Di samping itu, PLN juga telah menginisiasi program konversi motor listrik untuk pegawai PLN Pusat. Sebanyak 50 motor berbahan bakar minyak yang didaftarkan pertama kali oleh pegawai akan diubah menjadi motor listrik secara gratis.

Program ini berlaku untuk motor dengan kapasitas mesin 110 hingga 160 cc, memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang masih berlaku, dan berlokasi di wilayah Jabodetabek.

Gregorius menjelaskan bahwa PLN juga terlibat aktif dalam pembangunan infrastruktur kendaraan listrik. Saat ini, telah ada lebih dari 600 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), lebih dari 1.400 stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU), dan lebih dari 9.000 stasiun pengisian listrik umum (SPLU) yang tersebar di seluruh Indonesia.

“PLN telah menyediakan infrastruktur yang memadai. Sebagai penggerak, kami juga perlu memberikan contoh nyata dengan menggunakan kendaraan listrik, sehingga masyarakat merasa yakin untuk beralih ke kendaraan listrik,” pungkas Gregorius.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...