PLN Menjelaskan Aspek Pengarusutamaan Gender dalam Operasional Bisnisnya
PT PLN (Persero) berkomitmen untuk menerapkan prinsip pengarusutamaan gender lebih lanjut dalam operasinya, termasuk membantu transisi energi di Indonesia. Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, berbicara di acara PLN Sustainability Day dengan tema “Engendering—Empowering” tentang berbagai upaya PLN untuk pengarusutamaan gender.
Pada Desember 2021, PLN mengumumkan komitmennya terhadap pengarusutamaan gender melalui CEO Statement of Support for the Women’s Empowerment Principles, yang dipublikasikan di United Nations Global Compact (UNGC). Selain itu, PLN menerbitkan Statement of Corporate Intent (SCI) tentang Kebijakan Pengarusutamaan Gender pada April 2022. Selain itu, PLN memasukkan “Standar Operasional Prosedur Pengarusutamaan Gender” ke dalam kebijakan dan strategi SDM.
Darmawan menegaskan bahwa PLN sangat berkomitmen untuk mengintegrasikan prinsip Environmental Social and Governance (ESG) ke dalam operasi bisnis secara keseluruhan. Ini sejalan dengan transformasi perusahaan ke arah bisnis energi masa depan. I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), menyambut baik kemajuan PLN dalam menerapkan kebijakan pengarusutamaan gender dan mengakui peran penting perempuan dalam meningkatkan ekonomi bangsa.
Masyita Crystallin, Staf Khusus Bidang Makro Ekonomi Kementerian Keuangan RI, juga menekankan betapa pentingnya misi transisi energi mempertimbangkan keadilan dan keterjangkauan, terutama untuk kelompok masyarakat yang paling terpengaruh oleh perubahan iklim, termasuk perempuan.
Sebagai penunjang utama kehidupan masyarakat, listrik memiliki pengaruh besar pada pertumbuhan sosial dan ekonomi. Karena listrik adalah bagian penting dari masyarakat yang sejahtera, Masyita melihat upaya PLN bukan hanya sebagai penyedia listrik tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan langkah-langkah progresif dan komitmen terhadap pengarusutamaan gender, PLN menegaskan peran strategisnya dalam mendukung transisi energi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui kebijakan-kebijakan ini, PLN berusaha memastikan bahwa setiap aspek bisnisnya mencerminkan prinsip-prinsip kesetaraan dan pemberdayaan, sehingga kontribusi positifnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk kaum perempuan.
