PLN Menyerahkan Sertifikat REC ke Bitera untuk Meningkatkan Proporsi Energi Bersih
Dalam upaya untuk meningkatkan proporsi energi bersih di Indonesia, PT PLN (Persero) telah memberikan Sertifikat Energi Terbarukan atau (REC) kepada Layanan Pembangkit Listrik Ultimate Premium 59,8 MVA Bitera. Diharapkan penyerahan ini, yang dilakukan oleh unit PLN Induk Distribusi Jakarta Raya, akan membantu mencapai target proporsi energi bersih sebesar 25% pada tahun 2025.
Tedy Harjanto, CEO Bitera, mengatakan bahwa kerja sama ini menunjukkan bahwa Bitera dan PLN memiliki pandangan dan nilai yang sama tentang cara menjalankan bisnis secara berkelanjutan. Salah satu inovasi ramah lingkungan PLN adalah penyerahan REC ini, yang memberikan pengakuan internasional atas penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT).
Menurut Lasiran, General Manager PLN UID Jakarta Raya, Layanan Pembangkit Listrik Ultimate Premium 59,8 MVA dirancang untuk menghasilkan listrik tanpa gangguan, meningkatkan kinerja, dan meminimalkan jejak karbon.
Sebagai bagian dari upaya untuk mencapai Indonesia Net Zero Emissions Tahun 2060, PLN UID Jakarta Raya telah merilis 244.442 lembar REC, atau 244.442.000 kWh, hingga Oktober 2023. Lasiran mengatakan PLN terus berubah dan berkomitmen untuk menyebarkan energi hijau ke seluruh nusantara, termasuk Bitera.
Bitera, pusat data tier 3+ yang berkomitmen pada SLA ketersediaan Five9s, mengutamakan pengembangan dan penerapan teknologi yang ramah lingkungan untuk mendukung masa depan yang berkelanjutan. Penyerahan REC ini menandai kerja sama kedua perusahaan dalam menyediakan solusi tenaga listrik premium dan berkelanjutan, khususnya di bidang energi.
Dengan penyerahan Sertifikat REC ke Bitera, PLN memberikan dorongan nyata untuk meningkatkan proporsi energi bersih di Indonesia. Kemitraan ini mencerminkan komitmen bersama dalam menghadirkan solusi tenaga listrik berkelanjutan, memberikan sumbangan positif terhadap upaya mencapai tujuan Indonesia sebagai negara beremisi nol pada tahun 2060.